Targetkan 50 Ton Tiap 2,5 H, Petani Lereng Merapi Tanam Bawang Putih Tawangmangu Baru

- 5 November 2021, 15:57 WIB
Kepala Dispertan Kabupaten Boyolali, Bambang Jiyanto menanam bawang putih varitas Tawangmangu Baru bersama Gapoktan Argoayuningtani di Desa Senden, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali
Kepala Dispertan Kabupaten Boyolali, Bambang Jiyanto menanam bawang putih varitas Tawangmangu Baru bersama Gapoktan Argoayuningtani di Desa Senden, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali /Diskominfo Boyolali/

KARANGANYARNEWS – Petani lereng Merapi Merbabu optimis bakal memanen bawang putih 40-50 ton, di setiap lahan 2,5 hektare.

Keyakinan ini berdasar hasil demplot uji coba pertama tanam bawang putih varitas Tawangmangu Baru, di Dusun Pasah, Desa Senden, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

“Dalam ujicoba tahap pertama, petani lereng Merapi Merbabu berhasil memanen bawang putih  2,1 ton pada lahan seluas 1.000 meter,” jelas Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Boyolali, Bambang Jiyanto, di sela kegiatan tanam bawang putih varitas Tawangmangu Baru, Kamis 04 Nopember 2021.

Baca Juga: Jateng Gencarkan Pengentasan Kemiskinan Berbasis Pemberdayaan Perempuan

Para petani di Desa Senden, menanam bawang putih varietas Tawangmangu Baru. Bibit bawang putih yang ditanam, menurutnya hasil panen pada masa tanam para beberapa waktu lalu, ditanam lagi oleh Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Argoayuningtani, di lahan setempat.

“Kita melakukan penanaman kembali untuk bawang putih yang tahun lalu sudah di awali dengan demplot (lahan pertanian), saat ini hasilnya kita tanam kembali untuk dibudidayakan lebih luas lagi,” terang Bambang Jiyanto.

Dijelaskan juga, budidaya bawang putih varitas Tawangmangu Baru ini pihaknya bekerjasama dengan Bank Indonesia Cabang Solo, bawang putih tersebut ditanam di lahan seluas 2,5 hektar. Ditargetkan, akhir bulan November 2021 masa tanamnya telah selesai.

Baca Juga: Dongkrak Perekonomian, UMKM di Pemalang Produksi Sirup Rambutan

Dalam acara yang sama, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Cabang Solo, Bimala mengungkapkan, keberhasilan budi daya bawang putih di lereng Merapi Merbabu ini diharapkan Kabupaten Boyolali dapat membantu penyediaan bawang putih nasional.

“Kita tahu bawang putih selama ini pasokannya dari impor, jadi jika di sini berhasil melakukan penanaman bawang putih dan produksinya bagus, akan membantu stok bawang putih nasiona,” kata dia.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Cabang Solo juga berharap, keberhasilan ini dapat direplikasi di daerah lain. Dimaksud, agar stok bawang putih di Indonesia dapat tercukupi dari dalam negeri.

Baca Juga: Gubernur Ganjar: Inilah ‘Sinau Urip’ Rekonsiliasi Eks Teroris dan Korbannya

Ketua Gapoktan Argoayuningtani, Sugiantoro menyampaikan ucapan terima kasihnya  kepada Pemerintah Kabupaten Boyolali dan Bank Indonesia Cabang Solo, atas dukungannya dalam meningkatkan kualitas dan produksi bawang putih di wilayahnya.

Sugiantoro juga menjelaskan,  Gapoktan Argoayuningtani juga sudah melakukan pengiriman perdana sawi putih ke supplier berbagai jenis bahan makanan, di Semarang.

“Setiap pekan, kami mengirim enam hingga tujuh kuintal sawi putih yang kami tertanam pada lahan seluas 1.000 meter dengan kisaran harga Rp 2.500 sampai Rp 3.000 per kilogram,” kata dia menambahkan. ***

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x