Inilah Tangis Pilu Penyesalan Munir, Eks Teroris Bom Mapolresa Surakarta

- 5 November 2021, 10:46 WIB
Munir, mantan teroris bom Mapolresta Surakarta tahun 2016 lalu, dan  Ipda Bambang (korban terror bomnya) dalam obrolan santai bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
Munir, mantan teroris bom Mapolresta Surakarta tahun 2016 lalu, dan Ipda Bambang (korban terror bomnya) dalam obrolan santai bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo /Humas Pemprov Jateng/

KARANGANYARNEWS – Dihadapan Gubernur Jateng dan Ipda Bambang, korban teror bom Mapolresta Surakarta, tangis pilu penyesalan eks teroris Munir kian sulit diredakan.  

Munir, tercatat sebagai mantan teroris anak buah Bahrun Naim yang ditugasi menggalang dana. Rupiah yang didapat, salah melihat teroris Nur Rohman melakukan aksi pengeboman di Mapolresta Surakarta 2016 silam.

Ipda Bambang, korbannya. Gegara ledakan bom bunuh diri teroris, salah satu bola mata anggota Polresta Surakarta ini tak dapat melihat.

Baca Juga: Terungkap, Pencurian Mobil Mewah Bermodus Pasang GPS

Seusai pertemuannya di Solo, Ipda Bambang dan Munir diundang Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo ke rumah dinasnya. Ketiganya Kamis 04 Nopember 2021, ngobrol santai tentang kisah masa lalunya, hingga proses rekonsiliasi kedua belah pihak.

Dalam obrolannya, Munir mengatakan niat maaf kepada Ipda Bambang, sebenarnya sudah terbersit dihatinya. Tepatnya, semenjak dirinya meringkuk di penjara.

Melalui proses perenungan dan hal-hal yang didapatkan selama 4 tahun di penjara, Munir menyatakan penyesalannya teramatdalam. Ia menyatakan diri kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi, ingin meminta maaf kepada Ipda Bambang dan seluruh masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Bekuk 325 TSK Curanmor, Polda Jateng Amankan Barang Bukti Rp 8 Miliar

Dalam deraan derita sebagai nara pidana, lanjut Munir kesadarannya meningkat. Apa yang telah dia lakukan adalah perbuatan salah, dan jangan sampai ditiru orang lan.

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x