KARANGANYARNEWS - Kayu gaharu kini sedang menjadi banyak perbincangan, pasalnya kayu ini tidak terlalu dikenal masyarakat, namun masuk dalam kategori kayu dari pohon termahal di dunia.
Kabar terbaru dari beberapa sumber menyebutkan, kalau harga jual kayu gaharu mencapai USD 100 ribu, atau setara dengan Rp 1,43 milyar, atau mencapai Rp 1,5 milyar per kilogram.
Apa yang membuat kayu gaharu begitu mahal, berikut serba serbi tentang kayu gaharu, yang dilansir dari rimbakita.com.
1. Mulai Dibudidayakan
Nilai ekonomis pohon ini sangat tinggi, sehingga mulai dibudidayakan di beberapa tempat, apalagi pohon gaharu dapat dipanen saat berusia 5 tahun, relatif lebih cepat dibandingkan kayu jati.
2. Diminati Banyak Negara
Kayu yang memiliki diameter rata-rata 40 cm sampai 60 cm dengan ketinggian 40 m ini, diminati berbagai negara di Timur Tengah, seperti Qatar, Arab Saudi, Watar, Palestina, Turki, Yaman, Oman, Iran, Kuwait, serta negara-negara kaya yakni Jepang, India, Korea, Tiongkok, Amerika Serikat dan Singapura.
3. Mengandung Resin
Kayu berwarna kehitaman ini mengandung resin khas dari sejumlah spesies pepohonan margagenus, terutama Aquilaria malaccensis, yang berbau harum dan banyak dimanfaatkan untuk industri parfum.
4. Hukum Ekonomi