Primbon Jawa: Selasa Wage, Inilah Kunci Pendongkrak Hoki Rejekimu

18 Januari 2022, 15:27 WIB
Hitungan rumus logika matematik dalam primbon Jawa teruntuk kalian yang memiliki neptu woton Selasa Wage /Kustawa Esye/

KARANGANYARNEWS - Kalian lahirnya Selasa Wage? Inilah perhitungan primpon Jawa pasang surutnya aliran rejeki, berdasar rumus logika matematik horoskop Jawa.

Hasil perhitungan primbon Jawa ini, dapat juga untuk mendeteksi pasangan hidup tercinta, putra-putri tersayang. Termasuk, orang-orang terkasih kalian.

Dalam horoskop atau primbon Jawa disebutkan, hari pasaran Selasa Wage hitungannya bernilai paling kecil, dibandingkan seluruh neptu hari dan pasaran  lain, dalam siklus perputaran hari pasaran setiap satu pekan dan satu minggu.

Baca Juga: Primbon Jawa, Pendongkrak Kreatifitas dan Kecerdasan Weton Senin Pon

Jumlahnya neptu hari pasarannya hanya (7), didapat dari penambahan neptu pasaran Wage yang bernilai angka (4), dan neptu hari Selasa yang memiliki lambang bilangan (3).

Menurut motivator spitual Ki Buyut Lawu, neptu weton Selasa Wage dinaungi aura spiritual ‘lakune bumi’ atau perjalanan bumi.  Memiliki karakteristik dasar sebagai orang sabar, mau mengalah, mampu melindungi dan mengasuh sesamanya.

Lambang bilangan neptu hari dan pasaran

Semenjak masa kecilnya, pemilik neptu weton Selasa Wage lebih tekun belajar makna dan hakekat keprihatinan serta kesederhanaan. Inilah yang membuat hidupnya penuh kewaspadaan dan berjiwa besar.

Selebihnya, primbon Jawa juga menyebutkan kelahiran Selasa Wage tergolong orang yang setia, pemaaf, dan tak segan menolong orang yang mengalami kesulitan.

Baca Juga: 5 Shio ini Diprediksi Moncer di Tahun 2022, Kaya Raya dan Sukses!

Jiwanya besar dan tak mudah tersinggung. Hatinya mulia, tidak suka menggunjingkan keburukan orang lain.

“Jumlah neptu weton  paling kecil, bukan berarti aliran rejeki sedikit. Selain selalu diberi kelancaran rejeki, dia juga beraura spiritual memperlancar aliran rejeki keluarga besarnya,” terang penulis buku “Horoskop Jawa Milenial” tadi.

Pesan Ki Buyut Lawu yang juga Ketua Komunitas Kiai Damar Sesuluh (Spirit Reliqius, Cultural & Education) di lereng Gunung Lawu, jangan ditelan mentah-mentah hitungan primbon Jawa ini.

Baca Juga: Terjawab Pertanyaan Netizen, Kenapa Gading Martin ‘Ngebet’ Bertemu Gibran

Karena menurutnya, kebenaran paling absolud hanya milik Allah Sang Maha Pencipa. Nah, untuk mengetahui karakteristik, karir profesi, aliran rejeki dan perjodohan kalian ikuti terus updatenya di KaranganyarNews.com ini. ***

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler