Mengenal OCD yang Diderita Aliando Syarief, Gejala dan Cara Mengobati

28 Januari 2022, 08:05 WIB
Aliando Syarief /Instagram.com/@aliandooo

KARANGANYARNEWS –  Obsessive Compulsive Disorder atau OCD ekstrem menyerang pesinetron Aliando Syarief.  Akibatnya, Aliando harus istirahat dari dunia hiburan.

Pasalnya, Aliando mengungkapkan dirinya kerap melakukan tindakan aneh saat OCD esktrem menyerangnya. Salah satunya berulang kali menata buku yang sudah rapi.

Saat main atau nongkrong, Aliando juga kerap mendadak merasa harus pulang. Jika tidak, dia langsung merasa cemas dan ketakutan.

Baca Juga: Dua Tahun Menghilang dari Dunia Hiburan, Aliando Syarief Kena OCD

Berikut seputar OCD ekstrem seperti dikutip dari hellosehat.com, Kamis (27/1/2022).

Obsessive Compulsive Disorder atau OCD merupakan gangguan psikologis yang mempengaruhi pikiran (obsesif) dan perilaku (kompulsif).

Gangguan ini mengakibatkan penderitanya dihantui kecemasan, khawatir berlebihan, dan ketakutan. Penderita juga merasa harus melakukan hal yang sama berulang kali.

Baca Juga: 3 Fakta Maura Magnalia, Anak Nurul Arifin yang Meninggal Akibat Serangan Jantung

Penderita akan terus melakukan hingga keinginan dari pikiran terpenuhi. Hal ini sangat menganggu aktivitas normal sehari-hari penderitanya.

Sampai sekarang belum diketahui pasti penyebab munculnya OCD. Namun, medis menduga adanya masalah pengiriman informasi pada bagian otak yang satu dengan lainnya.

Faktor lain adalah stress berat, turunan genetik, ataupun kecelakaan psikologis di masa lalu.

Baca Juga: Saat NCT Dream Joget Lagu Mendung Tanpo Udan, Hebohlah Para Netizen

Gejala awal umumnya penderita kerap merasa resah, takut, khawatir dengan hal-hal sekitar, dan sering berpikiran negatif.

Gejala OCD

1. Washers

Contohnya, merasa kurang atau bahkan tidak pernah merasa bersih padahal sudah mencuci tangan.

Akibatnya, orang yang bersangkutan akan mencuci tangannya berulang kali. Gejala ini merupakan gejala umum yang paling sering dialami penderita OCD.

Mengapa hal bisa terjadi? Karena orang yang bersangkutan khawatir atau takut terkena bakteri, kuman, atau kotoran.

Baca Juga: Hits di Tiktok dan Twitter, Ini Lirik lagu dan Kunci Gitar Mendung Tanpo Udan

2. Checkers

Gejala OCD membuat penderitanya selalu memeriksa sesuatu berulang kali. Mereka akan mengecek dan mengecek lagi kepada sesuatu yang berbahaya.

Misalnya mengecek kunci pintu rumah, mematikan kompor, mematikan kran air dan lainnya. Penderita merasa ada bahaya yang selalu mengintai.

3. Symmetry dan Orderliness

Gejala ini menunjuk penderita sering mengatur setiap hal secara berurutan dan rapi. Celakanya meski sudah rapi, penderita akan selalu merasa dituntut untuk merapikannya.

Baca Juga: 5 Lagu Sheila on 7 yang Bikin Auto Mewek, Ini Lirik dan Kunci Gitarnya

4. Hoarding

Untuk gejala ini, penderita gemar mengumpulkan barang-barang bekas yang ditemukan. Mereka berpikir suatu saat barang itu akan berguna.

Cara Mengobati OCD

Pengobatan melibatkan psikoterapi, terapi modifikasi perilaku, atau obat-obatan psikiatri. Lama terapi sangat tergantung kondisi penderita.

Baca Juga: Nurul Arifin Berduka, Putri Sulung Cantiknya Maura Magnalia Meninggal Dunia

Studi Harvard Medical School menunjukkan 10 persen pasien akan sepenuhnya pulih dengan pengobatan. Sekitar setengah dari pasien menunjukkan perbaikan.

Kerap curhat dengan keluarga atau orang terdekat saat dalam tahap gelaja OCD sangat membantu penderita sembuh dari kemungkinan OCD ekstrem.***

Editor: Ken Maesa Pamenang

Tags

Terkini

Terpopuler