KARANGANYARNEWS - Aji sirep diduga banyak digunakan oleh para pelaku kejahatan untuk melumpuhkan korbannya.
Sebab ilmu ini sangat sulit disadari kehadirannya, sekaligus sulit untuk ditangkal bila sudah menyerang.
Karena itu setinggi apapun ilmu yang dimiliki seseorang, dia pasti akan takluk saat terserang ilmu ini.
Salah satunya dalam kisah pewayangan adalah Sri Rama, yang nyaris tewas karena tertidur berhari-hari setelah terkena sirep Megananda.
Padahal dalam cerita tersebut, Rama disebutkan memiliki ilmu yang tinggi yang mampu mengendalikan pasukan kera untuk membantunya dalam penyerangan ke negara Alengka, yang dipimpin Rahwana.
Baca Juga: Diyakini Ampuh Wujudkan Harapan, Berikut Macam-macam Ritual Telanjang dan Tempat Melakukannya
Namun hanya dengan sebuah ilmu sirep, dia dan adiknya Laksmana, harus tersungkur tak berdaya, berikut ribuan pasukan kera yang membantunya.
Meski sulit untuk dikalahkan, namun bukan berarti aji sirep tidak bisa ditangkal.
Spirituali asal Maospati Magetan, Jawa Timur, Edi Ristiono menyebut ada beberapa ritual khusus yang sederhana, yang bisa dipraktekkan semua orang untuk menangkal pengaruh aji sirep.
Ritual itu adalah tidur dengan posisi yang tidak beraturan. Artinya tidak mengambil posisi yang normal seperti biasanya.
Lalu membaca ayat kursi serta carakan balik. Carakan balik adalah membaca urutan aksara Jawa dari belakang.
Baca Juga: Misteri di Balik Ritual Tali Pocong. Ternyata Begini Sejarah dan Penggunaannya
Dan yang terakhir adalah memakai pakaian dalam kondisi terbalik. Artinya bagian dalam pakaian diposisikan di luar.
“Inti ritual ini sebenarnya adalah menolak. Makanya segala yang dilakukan adalah yang serba terbalik, agar ilmu yang disebarkan bisa kembali ke pemiliknya. Dengan begitu pengaruh sirep tidak akan sampai menyerang kita,” jelas pria yang akrab disapa Ki Lawu Maospati ini.
Namun untuk bisa mendapatkan energi tiolak bala itu, ritual ini harus dilakukan dengan penuh konsentrasi.
"Saat kita menjalankannya dengan sungguh-sungguh, maka akan tercipta energi yang snagat besar, yang mampu mennagkal serangan aji sirep," tandasnya. ***