Network
KARANGANYARNEWS - Bagi mereka yang terbiasa bergelut dengan hal-hal yang bersifat spiritual, tentu tidak akan asing dengan ritual telanjang.
Sebab ritual ini adalah salah satu ritual khusus yang seringkali harus dijalankan demi kesempurnaan sebuah ilmu.
“Ritual telanjang itu sebenarnya adalah bentuk dari puasa total. Kalau selama ini puasa hanya sebatas menahan haus dan lapar, dalam ritual telanjang segalanya harus ditahan, termasuk menahan rasa malu dengan tidak memakai pakaian sama sekali. Dengan begitu yang ada dalam hati seseorang hanyalah Tuhan Yang Maha Kuasa. Karena dalam keadaan seperti itu, diri kita ibarat bayi yang baru lahir, yang tidak memiliki kekuatan apapun,” jelas spiritualis asal Magetan, Edi Ristiono.
Dalam sejarah disebutkan bahwa ritual seperti ini banyak dilalukan oleh-tokoh-tokoh penting pada zaman dulu. Bahkan bukan tidak mungkin sampai sekarang juga masih banyak yang melakukannya.
Salah satu tokoh yang terkenal dengan ritual telanjangnya adalah Ratu Kalinyamat dari Jepara.
Baca Juga: Ini Dia Beberapa Sesaji yang Diyakini Mampu Menarik Harta dari Alam gaib
Demi untuk menggapai keinginannya yaitu kematian Arya Penangsang, penerus tahta Kerajaan Demak itu rela melakukan tapa wuda (bertapa sambil telanjang) di sebuah gua di wilayah Keling, Jepara, Jawa Tengah.
Dan setelah beberapa lama menjalankan ritual itu, keinginan Ratu Kalinyamat akhirnya terkabul.
Sejarah mencatat bahwa Arya Penangsang kemudian tewas di tangan Danang Sutawijaya, pendiri Kerajaan Mataram.
