Tausiah Hari Ini; Inilah Misteri Taqdir yang Tak Diketahui Manusia

26 Mei 2022, 15:51 WIB
Drs. H. Moch Isnaeni, M.Pd. /dok pribadi/

Tausiah |.| Ustadz Moch Isnaeni

TAKDIR merupakan pertemuan antara ikhtiar atau usaha manusia dengan kehendak Allah. Hidup merupakan rangkaian usaha demi usaha, sambungan ikhtiar demi ikhtiar.

Namun demikian, ujung dari usaha dan puncak ikhtiar tidak selalu berhubungan langsung dengan kesuksesan dan keberhasilan.

Ada simpul lain yang menghubungkan dengan keberhasilan, tak lain kehendak Allah. Simpul yang tidak diketahui atau misteri taqdir yang gelap bagi manusia, kita semua dan tiada seorang pun dapat mengetahuinya kepastiannya, apa yang akan diusahakannya besok (QS. Luqman:34)

Baca Juga: Tausiah Hari Ini; Mudah Diamalkan, Inilah Syariat ‘Belajar Menerima Taqdir’

Pada setiap usaha yang kita lakukan, kita harus melakukan segala sesuatu dengan baik, profesional, tertib, dan penuh semangat.

Sedangkan pada wilayah yang gelap, usaha kita adalah berdoa, berharap, dan bertawakal kepada Allah. Dalam setiap ikhtiar yang kita usahakan, harus kita tutup kalkulasi optimisme dengan kata Insya Allah, ’semoga’ atau ’mudah-mudahan.

Bagi seorang mukmin, kata ’semoga’ atau ’mudah-mudahan’ bukan hanya masalah kebergantungan, tapi juga merupakan buah dari pemahamannya terhadap prinsip aqidah Islam, tempat menyandarkan seluruh pengharapan kita.

Baca Juga: Begini Jalannya Akad Nikah Adik Jokowi dengan Ketua MK

Dari sinilah tumbuhnya energi tawakal, kepasrahan yang tidak berakhir dengan putus asa, namun pengharapan atas kehendak Allah yang baik atas dirinya dengan senantiasa memilih jalan yang layak, menata segala upayanya, lalu memohon kesuksesan kepada Allah.

Kata ’semoga’ atau ’mudah-mudahah’, membuat kita menjadi lebih bijak menyikapi takdir yang menimpa diri kita. Kita akan lebih bisa memaknai setiap takdir yang menimpa kita dengan; ‘Dibalik semua ini, pasti ada hikmahnya’.

Tidak larut dalam penyesalan yang mendalam, tidak larut dalam perasaan bersalah atas setiap keputusan yang diambilnya, tidak larut menyalahkan takdir dan dibalik semua ini pasti ada hikmahnya.

Baca Juga: Dialog Budaya Satupena, Denny J; Alun-Alun Ruang Publik Strategis Teruntuk Melahirkan Ide-ide Solutif

Yakinlah, setiap takdir Allah selalu baik bagi kita, apapun takdir yang harus kita jalani. Takdir baik, tentu baik untuk kita. Takdir yang nampak tidak menguntungkan buat kita, ternyata ada kebaikan yang Allah ’paksakan’ untuk kita. Yakinlah, Allah mengetahui yang terbaik untuk kita.

Boleh jadi, takdir yang menimpa diri kita merupakan tangga untuk mencapai derajat yang lebih tinggi di sisi Allah. Allah akan senantiasa menguji seorang hambaNya, untuk membuktikan siapa yang paling berhak mendapatkan tempat yang terbaik di sisiNya.

Ujian diberikan untuk memilih yang terbaik, sekaligus untuk mendapatkan tempat yang terbaik bagi kita. Untuk itu, perlu stamina yang kuat dan persiapan yang baik untuk agar kita dapat menyelesaikan segala bentuk ujian.

Baca Juga: ‘Gemi Nastiti Ngatiati’; Kado Teruntuk Kaum Ibu di Hari Ibu International

Allah telah menyampaikan dalam QS Al Mulk: 2; Allah menciptakan kehidupan dan kematian sebagai ujian untuk melihat siapa yang terbaik amalannya. Dalam QS Al Insan: 2 juga disebutkan, Allah menciptakan manusia untuk diuji dengan segala perintah dan laranganNya.

Allah tidak membiarkan begitu saja makhlukNya hidup tanpa bekal. Allah mengkaruniakan pendengaran dan penglihatan, untuk bekal manusia menjalani hidupnya, menemukan petunjukNya.

Selain itu juga untuk menemukan jalan dan pemecahan atas segala permasalahan, serta diperuntukkan menemukan kunci dan penerang agar lulus dalam menjalani ujian hidupnya. ***

Baca Juga: 22 Tahun Menabung 11 Tahun Tertunda, Kisah Tukang Tambal Ban Boyolali Naik Haji

Drs. H. Moch Isnaeni, M.Pd. |.| Ketua Majelis Pustaka dan Informasi (MPI)  Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), Ketua Komisi Dialog FKUB, Pembina DDII, Sekretaris Dai Kamtibmas Polres dan praktisi dakwah media cetak maupun online di Kabupaten Klaten.

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler