KARANGANYARNEWS – In Memorial Bob Tutupoly, musisi sekaligus vocalis legendaris yang meninggal dunia Selasa, 05 Juli 2022 dini hari, terlahir dengan nama Bobby Willem Tutupoly.
Pria kelahiran 13 November 1939 yang lebih popular bernama Bob Tutupoly ini, sejak tahun 1965 sudah rekaman suara emasnya di Jakarta, bersama Pattie Bersaudara.
Selanjutnya, Bob Tutupoly dikenal dengan lantunan lagu-lagu melonya ‘Lidah Tak Bertulang, Tiada Maaf Bagimu, Tinggi Gunung Seribu Janji’ dan lainnya, selain juga lagu ‘Widuri’ yang melejitkan namanya.
Baca Juga: Duka Dibalik Kepergian Bob Tutupoly, Ini Pesan Terakir yang Belum Terlunasi
Tahun 1969 Bob Tutupoly 1969 melanglang buana ke Amerika Serikat, dipercaya memimpin sebuah restoran milik Pertamina di kota New York.
Setelah kembali ke Indonesia, tepatnya tahun 1977 namanya populis dan sangat ngehit karena lantunan tembang ‘Widuri’, ciptaan Slamet Adriyadi yang akrap ditelingan lintas generasi hingga saat ini. Bob Tutupoly, juga memandu acara kuis di TVRI.
Dilansir KaranganyarNews.com Selasa, 05 Juli 2022 dari sejumlah sumber, Bob Tutupoly sejak usia belia telah hobiis melantunkan tembang. Di usia remajanya, dia sudah piawai bernyannya, hingga sering mendapatkan uang jajan tambahan dari hobinya ini.
Baca Juga: Penyanyi Senior Bob Tutupoly Meninggal Dunia, Ini Profil dan Kariernya
Begitu duduk di bangku SMA, Bob Tutupoly diajak bergabung dalam Kwartet Jazz oleh Didi Pattirane yang bermarkas di studio di RRI Surabaya.
Bersama kelompok musiknya Didi Patirane ini juga, dia merekam lagu-lagu daerah Maluku. Beberapa diantaranya ‘Mande-mande, Sulie’, dan ‘Donci Bagici’. Rekaman ini, difasilitasi perusahaan rekaman milik negara, Lokananta.
Diperoleh keterangan juga, saat itu Bob Tutupoly juga sudah bergabung dengan Chen Brohers (Bubi Chen, Nico, Jopie Chen, dan Frans), untuk mengisi acara dansa kalangan masyarakat papan atas.
Baca Juga: Profil Rima Melati, Meninggal Dunia Tanggalnya Sama dengan Sang Suami Frans Tumbuan
Bob Tutupoly pernah juga tergabung dalam Band Bhinneka Ria bersama Bubi Chen, Loudy Item, Award Seweileh, Marius Diaz, Hasan Alamudin, dan Yusmin. Band ini, berhasil menjuarai festival band di Surabaya dan festival Band se-Jawa yang digelar di Ibu Kota.
Beberapa sumber menyebutkan, Band Bhinneka Ria sempat bermain bersama Trio Los Pancos dan merekam lagu Oto Bemo, Kopral Jono dan lainnya. Termasuk juga dengan Jack Lesmana, tahun 1960.
Ketika kuliah di Bandung, Bob Tutupoly tergabung dalam grup Cresendo pimpinan Yongki Nusantara, sering tampil di hotel mewah. Diantaranya Hotel Homman, Hotel Bumi Sangkuriang, serta beberapa klub malam di kota Bandung.
Baca Juga: Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Jokowi Sebut Menpan RB Nasionalis Sejati
Pada tahun 1963, band The Riders meminta dirinya menggantikan vokalis tetap mereka Bill Saragih, karena yang bersangkutan bekerja di Thailand.
Bersama The Riders, Bob Tutupoly dapat tampil di Nirwana Super Club, Hotel Indonesia sebanyak 15 kali dalam sebulan. Tidak hanya sering tampil di Hotel Indonesia, dia juga sering tampil di TVRI dan tempat-tempat istimewa lainnya.
Selasa, 05 Juli 2022 dini hari Bob Tutupoly pergi untuk selamanya, karena penyakit stroke yang telah lama mendera dan menggerogoti usianya. Selamat jalan Sang Musisi dan Vocalis legendaris, Tuhan lebih mencintai dan menyayangimu. ***