Dibalik Patung PB VI di Selo, Raja Termuda Paling Berani Melawan Belanda

- 15 September 2021, 20:04 WIB
Patung Pakoe Buwono VI di simpang tiga Kecamatan Selo, inzet: wajah Pakoe Buwono VI
Patung Pakoe Buwono VI di simpang tiga Kecamatan Selo, inzet: wajah Pakoe Buwono VI /fbm-kustawa esye/

Tak terbersit di benak para pimpinan pemerintahan Belanda di Tanah Jawa, dibalik tubuh kecilnya raja muda yang baru saja bertahta ini, tersimpan spirit menentang penjajahan yang berkobar dalam jiwa patriotnya.

Semasa bertahta Sri Susuhunan Pakoe Buwono VI juga mendukung penuh perjuangan Pangeran Diponegoro, tak lain adalah pamannya, dalam perang gerilya melawan Kolonial Belanda di Tanah Jawa.

Baca Juga: Kuliah Ngonthel Bayat-Jogya, Anak Desa Raih Gelar Guru Besar Teknik Mesin

Dua patriot bangsa ini, tercatat dalam sejarah sering melakukan pertemuan rahasia, untuk membahas strategi dan siasat perang gerilya melawan penjajahan kolonial Belanda.

Pakoe Buwono VI juga selalu menyuplai logistik bagi gerilyawan Pangeran Diponegoro. Diantara tempat paling sering untuk pertemuan rahasianya, di lereng Merapi Merbabu kini masuk Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali.

Sejarah perang gerilya pun bergulir, hingga heroisme yang disebut Perang Jawa ini usai di tahun 1830 , ditandai ditangkapnya Pangeran Diponegoro dan diasingkan ke Manado, sebelum akhirnya dibuang ke Makasar.

Baca Juga: Divaksinasi Dihadapan Presiden, Joko Widodo Tersendu Menangis Haru

Sri Susuhunan Pakoe Buwono VI pun ditangkap Belanda dan dibuang ke Ambon (Maluku), hingga wafat pada tahun 1849. dan jasadnya dipindahkan ke Makam Keluarga Raja wongso atau trah Mataram, di Imogiri tahun 1957.

Selain kegetolannya menjalani laku spiritual reliqius, Raja Kasunanan Surakarta Hadiningrat Pakoe Buwono VI, juga kesohor sebagai penyusun strategi perang ulung.

Salah satu keberhasilannya menyusun strategi perang, saat menggempur Benteng Vasternberg bersama pasukan telik sandi Joyomustopo yang lebih dikenal Mbah Jebres.

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah