Maksudnya, keberadaan neptu weton ini selain menyejukkan juga pembawa kebahagiaan orang lain. Namun, sebagaimana karakteristik dasar angin. Jikalau tersinggung perasaannya, amarah dia dapat mendatangkan bencana.
Perhitungan rejekinya, menurut praktisi horoskop primbon Jawa tadi, juga sebagaimana sifat alamiah angin. Meski tidak mengalir dahsat setiap hari, jikalau dapat memenejemen keuangan, hidupnya senantiasa berkecukupan.
Baca Juga: Pasar Ngat Pahingan, Ikon Wisata Lereng Merapi Unik Nan Eksotik
Untuk mengelola datangnya rejeki dari Illahi, dibutuhkan kecerdasan dan kecermatan mengatur ekonomi. Prinsipnya, lebih fokuskan pemenuhan kebutuhan hidup keluarga, jangan tergiur menuruti keinginan hidup.
Pemilik neptu weton berjumlah (9), sebagaiman diuraikan Ki Buyut Lawu, juga pembawa kesejahteraan dan ketenteraman bagi pasangan hidup maupun keluarganya.
“Terutama, jika jumlah neptu weton pasangan hidupnya tidak melebihi hitungan neptu hari pasaran dia. Diantaranya hari pasaran Selasa Wage, Selasa Legi, dan Senin Wage,” terang penulis buku ‘Horoskop Jawa Melinial’ tadi.
Baca Juga: Primbon Jawa: Pilih Salah Satu, Inilah Jodoh Pinasti Jumat Pahing
Namun demikian, saran Ki Buyut Lawu, jangan ditelan mentah-mentah hasil perhitungan neptu weton berdasar rumus logika matematik primbon Jawa ini. Menurutnya, kebenaran paling absolud hanya milik Allah Sang Maha Pencipa.
Untuk mengetahui hitungan karakteristik, kesesuaian profesi, nasib keberuntungan, maupun perjodohan kalian, menurut rumus logika matematik primbon Jawa, ikuti terus updatenya di karanganyarnews.com ini. ***