Bak Pengasuh, Ganjar Mentauladani Bersihkan Lumut di Pondok Pesantren

- 20 Februari 2022, 10:05 WIB
Di Pondok Pesantren Kalijaran yang dianggapnya seperti rumah kedua, Ganjar Pranowo memberi contoh membersihkan lumut pada di sekitar keran air
Di Pondok Pesantren Kalijaran yang dianggapnya seperti rumah kedua, Ganjar Pranowo memberi contoh membersihkan lumut pada di sekitar keran air /Humas Pemprov Jateng/

KARANGANYARNEWS – Bak ustadz pengasuh pesantren, di Kalijaran  selain ngobrol akrap dengan para santri, Ganjar Pranowo bahkan memberikan contoh membersihkan lumut di sekitar keran air.

Pondok Pesantren Sukawarah Roudlotus Sholichin Sholichat di Desa Kalijaran, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga, memang sudah dianggap Gubernur Jawa Tengah sebagai rumah keduanya.

Setiap ada kegiatan apa pun di Kabupaten Purbalingga, Ganjar Pranowo berusaha selalu menyempatkan diri untuk mampir. Selain untuk berbagi cerita dengan para santrinya, dimaksud juga ingin mengetahui perkembangannya.

Baca Juga: Skandal Seks 8 ABG, Bupati Wonogiri Bersikukuh Seret ke Ranah Hukum

Diperoleh keterangan, Pondok Pesantren yang tercatat dulu sebagai markas lascar santri melawan penjajah Belanda ini, didirikan almarhum KH Hisyam yang juga kakek mertua Ganjar Pranowo.  

“Kemarin (salah satu saudara) adik mertua meninggal dunia baru bisa takziyah hari ini. Sekalian saja mampir Pondok Pesantren, karena di sini ada makam keluarga dari istri dan di sini juga keluarga besar istri lahir,” terang dia.

KH Hisyam Abdul Karim yang disebut-sebut Ganjar Pranowo Simbah, dibenarkan sebagai pendiri Pondok Pesantren Sukawarah Roudlotus Sholichin Sholichat di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga ini.

Baca Juga: Begini Catatan Lengkap Kegempaan Gunung Merapi 11-17 Februari

Setiap kali berkunjung ke Pondok Pesantren ini, Gubernur Jawa Tengah mengaku selalu ada yang membuatnya bahagia sekaligus bangga. Diantaranya, karena Pondok Pesantren rintisan KH Hisyam terus berkembang, di asuhan anak cucunya.

"Keluarga dari ayah mertua hanya tinggal om, paling bungsu sekarang yang mengasuh pesantren ini. Saat ini anak cucunya mulai mengembangkan kawasan pondok seperti gedung baru, santrinya terua bertambah, Madrasah Aliyahnya juga  sudah ada," ungkapnya.

Sebagaimana kunjungan sebelumnya, Ganjar Pranowo dipastikan selalu berziarah ke makam Mbah Hisyam. Setelahnya, dia akan menyempatkan ngobrol dengan para santri.

Baca Juga: Gunung Merapi Kembali Luncurkan Awan Panas Guguran 2 Kilometer

Jumat, 19 Pebruari 2022 siang itu, sejumlah santri yang mengikutinya ke areal pemakaman dipanggilnya. "Mas, sini Mas. Ini nanti ajak santri lain untuk membersihkan, jangan sampai berlumut. Digosok seperti ini lho," kata Gubernur  Ganjar Pranowo, sambil mempraktikkan membersihkan lumut di sekitar keran air.

Ganjar juga mengingatkan para santri untuk disiplin protokol kesehatan, seperti diantaranya pemakaian masker setiap saat, sebagai langkah pencegahan agar tidak tertular Covid-19.

"Ayo, mana maskernya dipakai dengan benar. Semuanya sudah divaksin juga kan," kata Gubernur Jawa Tengah kepada para santri. Cukup lama dia ngobrol akrap dengan para santri.

Baca Juga: Ganjar Intruksikan Jateng Siaga, Covid-19 dan Omicron Kian Melonjak

Selain soal kesehatan, pembicaraan juga menyinggung soal keseharian santri hingga wawasan kebangsaan. Ganjar Pranowo, bahkan nampak sudah seperti santri senior atau pengasuh Pondok Pesantren ini.

"Semoga ajaran Simbah Kyai Hisyam bisa terus kita lestarikan dan kembangkan untuk mendidik mental para santri mencintai republik ini," pesan Gubernur Jawa Tengah kepada para santri maupun pengasuh Pondok Pesantren Kalijaran. ***

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah