Gunung Merapi 5 Kali Erupsi, BPPTKG; Waspadai Bahaya Guguran Lava

- 14 Februari 2022, 15:30 WIB
Update erupsi Gunung Merapi, pantauan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Senin 14 Pebruari 2022
Update erupsi Gunung Merapi, pantauan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Senin 14 Pebruari 2022 /magma.esdm.go.id/

KARANGANYARNEWS - Bahaya guguran lava dan awan panas Gunung Merapi, tetap harus diwaspadai kendati gunung api terkatif ini berstatus siaga.

Demikian laporan aktifitas Gunung Merapi terkini, disampaikan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Senin 14 Pebruari 2022.

Potensi bahaya guguran lava dan awan panas Gunung Merapi, disebutkan di sektor selatan-barat daya, terutama arah Sungai Boyong sejauh  5 km. Selain itu juga arah Sungai Bedog, Krasak, dan Bebeng masing-masing sejauh 7 km.

Baca Juga: Proyek Jalan Tol Solo-Jogja; Bupati Klaten Tagih Janji Ganti Untung

Sedangkan bahaya guguran lava dan awan panas Gunung Merapi, di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan DIY ini, dijelaskan ke sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

Perlu diwaspadai juga bahaya lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif jaraknya menjangkau radius 3 km dari puncak,” terang Triyono dalam laporannya yang diunggah magma.esdm.go.id.

Kepada seluruh masyarakat di wilayah Jawa Tengah dan DIY, terutama yang berada di lereng Gunung Merapi, direkomendasikan tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

Baca Juga: Guncang Dunia Gegara Ritual Seks; Gunung Kemukus, Riwayatmu Kini…..

Selain itu, masyarakat juga dihimbau agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi dan mewaspadai bahaya lahar, terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x