Ketika Nabi Sulaiman meninggal, setan kemudian menyebarkan isu kalau Nabi Sulaiman pintar karena punya buku panduan yang dikarang oleh setan.
Tanah di bawah kursi singgasana itu kemudian dibongkar, dan ditemukan doa sihir. Jika doa itu diamalkan ternyata bisa untuk sihir dan sulapan. Orang-orang pun meyebut Nabi Sulaiman sebagai tukang sihir.
Baca Juga: Kisah Misteri Pendaki Gunung Malabar Tersesat Selama Tiga Hari di Alam Gaib
Nabi Muhammad pun ikut dipertaruhkan gara-gara Nabi Sulaiman. Seorang Yahudi mengejek Nabi Muhammad yang menganggap Sulaiman sebagai nabi, namun kenyataannya tukang sihir.
Atas peristiwa itu, turunlah Surat Al-Baqarah ayat 102. Dari ayat tersebut diketahui bahwa dokumen buku sihir itu adalah karangannya setan.
Tapi karena buku tersebut diselundupkan di bawah kursi Nabi Sulaiman sehingga seakan-akan buku tersebut karangannya Nabi Sulaiman.
Karena itu, kata Gus Baha, orang sekarang harus paham bahwa setan, jin, ataupun khodam itu berbahaya. Karena dulu Nabi Sulaiman juga pernah mengalami hal seperti itu.***