Sebagai teman setia, tiga teman lainnya mengatakan akan ikut bersama Budi mengantarkan ransel itu. Aapalagi, alamat rumah pemilik ransel searah dengan jalan pulang.
“Berangkat bersama-sama, pulang juga harus bersama-sama, Bro,” kata mereka.
Baca Juga: Menyibak Misteri Harimau Menggendong Mayat di Wonogiri
Sampai di rumah gadis itu, keempatnya bertemu seorang wanita yang mengaku ibu Retno. Mereka pun memberitahu maksud kedatangannya sambil memyerahkan ransel.
Namun, wanita itu menangis terisak tidakmampu berkata-kata. Dia kemudian mengajak Budi dan tean-temannya ke halaman belakang. Di sana, mereka melihat batu nisan bertuliskan nama gadis itu.
Ternyata, Retno merupakan salah sau pendaki yang hilang di Gunung Merbabu pada 2009. Sampai sekarang, jasadnya tidak pernah ditemukan.
“Tadi malam ada tahilan di rumah, tepat seribu hari dia pergi. Waktu itu dia pamit ke gunung, tapi sejak itu tidak pernah pulang lagi,” ujar wanita itu.
Budi dan tiga lainnya merasa syok!***