Budi sempat mengambil beberapa foto gadis yang sedang berjalan searah dengan tempatnya berdiri. Sampai akhirnya jarak Budi dan gadis itu dekat.
Gadis itu tersenyum dan menyapa Budi duluan. Entah mengapa Budi sedikit merasa lega, mungkin karena dia merasa setidaknya ada teman untuk mendaki sampai puncak.
Baca Juga: Kisah Misteri: Batal Menikah, Calon Mempelai Wanita Ternyata Hantu Penunggu Sendang Keramat
Mereka pun lanjutkan perjalan sambil ngobrol. Gadis itu mengaku dirinya juga ketinggalan dari rombongannya. Gadis itu mengaku bernama Retno, mahasiswa semester satu disebuah perguruan tinggi di Solo.
Awalnya Budi merasakan perjalanannya biasa-biasa saja.Namun, dia segera menyadari ada keanehan saat melihat jam tangannya. Karena, dia ternyata sudah berjalan selama empat jam. Anehnya, dia tidak juga mencapai pos berikutnya.
Padahal, bukan sekali dua kali Budi mendaki Gunung Merbab. Dia bisa dikatakan sudah sangat hapal jalur pendakian menuju puncak.
Baca Juga: Misteri Bus Tersesat di Kampung Gaib Hutan Blora
Sesampai di tempat yang agak terbuka, Budi akhirnya memutuskan untuk bermalam dengan mendirikan tenda. Dia merasa aneh karena dia tidakmengeal tempat itu sebelumnya.
Namun karena kecapaian, Budi segera mendirikan tenda. Gadis bernama Retno yang bersamanya tadi tidur di tenda, sedangkan Budi menggunakan sleeping bag di sekitar tenda.
Menjelang Subuh, Retno membangunkan Budi. Retno sekaligus berpamitan ingin melanjutkan perjalanan. Budi sempat meminta berangkat kepuncak bersama-sama setelah dia salat Subuh.