Potong Rambut Kemaluan di Bulan Ramadhan, Batalkah Puasanya?

- 31 Maret 2022, 23:49 WIB
Meski hukumnya diperbolehkan memotong rambut saat menjalankan ibadah  puasa Ramadhan, namun potong rambut juga mempunyai aturannya secara Islam
Meski hukumnya diperbolehkan memotong rambut saat menjalankan ibadah puasa Ramadhan, namun potong rambut juga mempunyai aturannya secara Islam /Ilustrai tangkapan media/

KARANGANYARNEWS – Ramadhan tiba, sederet pertanyaan mengemuka. Baik terkait yang membatalkan, demikian juga yang penyempurna Ibadah puasa.

Persolanan potong rambut, misalnya. Demi menghapus keraguan sekaligus menyempurnakan Ibada puasa Ramadhan. Tidak sedikit juga kaum muslim yang menanyakan secara detail.

Tak hanya terkait potong rambut kepala, potong rambut pada bagian-bagian tertentu dan tersembunyi pun ditanyakan secara detail.

Baca Juga: Doa Penangkal Godaan Paling Menggiurkan Selama Puasa Ramadhan

Bagaimana tuntunan potong rambut saat menjalani Ibadah puasa Ramadhan, apakah potong rambut di berbagai bagian tubuh membatalkan ibadah puasa Ramadhan?

Banyaknya pertanyaan terkait potong rambut, dikarenakan ada yang berpendapat potong rambut di siang hari, saat yang bersangkutan menjalankan ibadah puasa Ramadhan dapat membatalkan puasanya.

Sementara pihak lainnya lagi, mengatakan potong rambut di siang hari, saat yang bersangkutan menjalankan Ibadah puasa Ramadhan tidak membatalkan ibadah puasanya.

 Baca Juga: Mandi Junub Setelah Imsak, Batalkah Puasa Ramadhannya?

Lantas, bagaimana hukum fikih yang mengatur potong rambut di sejumlah bagian tubuh saat yang bersangkutan menjalani Ibadah wajib puasa Ramadhan. Membatalkan ibadah wajibnya puasa puasa Ramadhan atau tidak?

Sebagaimana ditayangkan dalam situs Islamway.net, Dewan Tertinggi Hai’ah Kibaril Ulama (sejenis MUI) di Arab Saudi, pernah mendapatkan pertanyaan tersebut dari masyarakat.

“Apakah mencukur rambut dan memotong kuku di siang Ramadan membatalkan puasa?” Demikian pertanyaan dari jemaahnya.

BEDA HARI

Baca Juga: SE PP Muhammadiyah; Inilah Fatwa Prokes Ramadhan Teruntuk Pimpinan Seluruh Tingkatan

Pemberi fatwa dari Kerajaan Arab Saudi, Syaikh bin Bazz Rahimahullah menjelaskan, hukum mencukur rambut, menggunting kuku, mencabut bulu kemaluan saat puasa tidak akan membatalkan ibadah puasa seseorang.

“Mencukur rambut, memotong kuku, mencabut bulu ketiak, dan mencukur bulu kemaluan semua itu tidak membatal puasa. Semoga memberi taufiq dan semoga Allah melimpahkan selawat dan salam atas Nabi Muhammad, keluarga dan para sahabatnya,” jawab Syeikh bin Bazz Rahimahullah.

Meski hukumnya diperbolehkan di saat menjalankan puasa Ramadhan, potong rambut juga mempunyai aturannya secara Islam. Dalam hadis yang diriwayatkan Anas bin Malik ra, menyebutkan yang artinya sebagaimana dikutip dibawah ini.

Baca Juga: Awal Puasa Ramadhan Beda Lagi, Inilah Penegasan Muhammadiyah

“Kita diberi batas waktu dalam mencukur kumis, memotong kuku, membersihkan bulu ketiak dan mencukur rambut kemaluan. Janganlah kita biarkan lebih dari 40 hari.” (HR. Muslim).

Tak hanya rambut, khusus untuk pria janggut juga harus rajin dipotong dengan ketentuan, sebagaimana yang dijelaskan oleh sahabat Nabi yang bernama Ibnu Umar.

Dia memotong janggutnya dengan cara digenggam lalu dipotong sisanya. Inilah yang menjadi standar bagi Islam. Termasuk mencukur kumis dan memelihara janggut, disebutkan hanya sepanjang genggaman tangan setelah dagu. ***

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x