Mentauladani Keberkahan Usia Panjang Sahabat Rasulullah SAW

- 9 April 2022, 03:15 WIB
Ustadz Drs. H. Moch Isnaeni
Ustadz Drs. H. Moch Isnaeni /dok pribadi/

Kepikunan yang mengiringi ketuaan itulah yang ditakuti oleh Rasulullah SAW, sehingga beliau selalu berdo'a, "Aku berlindung kepada-Mu dari usia yang paling hina".

Suatu kali Ma'an bin Zaidah mendatangi Al-Makmun. Makmun bertanya, "Bagaimana keadaanmu di usia tua renta ini?". Ia menjawab, "Aku bisa jatuh hanya karena tersandung kotoran unta, dan cukup diikat hanya dengan sehelai rambut".

"Bagaimana keadaanmu dalam makanan, minuman dan tidurmu?" Ia menjawab," Bila lapar, aku marah; dan bila makan, aku merasa jengkel. Bila berada di antara orang-orang, aku mengantuk; dan bila di atas kasurku, aku terjaga".

Baca Juga: Wajib Tahu, Inilah 14 Perumpaan Orang Mukmin Menurut Rasulullah

"Bagaimana keadaanmu dengan para wanita?" Beliau menjawab, "Kalau wanita yang buruk rupa, aku tidak menginginkan mereka; sedangkan para wanita yang cantik tidak menginginkanku".

Makmun berkata, "Kalau begitu tidak pantas orang sepertimu dianggap muda". "Lipat gandakanlah imbalan untuknya dan haruskanlah ia menetap di rumahnya. Biarkan masyarakat yang mengunjunginya, dan jangan biarkan ia mengunjungi siapapun".

Sejak zaman Rasulullah SAW sampai kini, ada orang-orang yang dianuggrahi Allah SWT usia  panjang dari orang pada umumnya. Mereka mengisinya berbagai kebaikan, sehingga hidup mereka penuh berkah dan tercatat dalam sejarah.

Baca Juga: Semudah Membalikkan Telapak Tangan, Mengubah Dunia dari Diri Kita Sendiri

Mereka inilah yang dimaksud dalam hadits Nabi, "Sebaik-baik kalian adalah yang panjang umurnya dan baik amalnya".

Diantara para sahabat Nabi yang dianugrahi usia panjang adalah Anas bin Malik, salah seorang sahabat utama, perawi hadits terkenal dan pelayan Rasulullah SAW.

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah