Network
Ngaji Bareng |.| Ustadz Drs. H. Moch Isnaeni, M.Pd.
KISAH ini memberikan inspirasi positif bagi kita, sebagai manusia yang sering dihinggapi sifat tak mau mensyukuri apa yang ada. Justru sebaliknya, lebih memilih mencari-cari sesuatu yang tidak ada.
Dikisahkan, seorang Raja yang sedang termenung melihat taman di depan istananya. Ia gelisah, karena tak pernah merasakan ketenangan dan sulit sekali menemukan kebahagiaan.
Kesehatannya mulai menurun, ia susah tidur karena banyaknya pikiran yang mengganggu. Padahal, selama ini ia tidur dalam kamar yang mewah dan beralas kasur yang sangat empuk.
Baca Juga: Hidup Seimbang itu Fitrah; Ghirah Beribadah, pun Tak Boleh Berlebihan
Ditengah lamunannya, sang Raja melihat seorang tukang kebun yang sedang bekerja sambil tertawa. Setiap hari ia datang dengan senyuman, pulang pun dengan keceriaan. Padahal, gajinya sangat pas-pasan dan rumahnya begitu sederhana.
Tak pernah tampak kesedihan di wajahnya, saat dia pulang keluarganya telah menunggu dengan hidangan makanan seadanya dan keluarga kecil ini pun makan dengan bahagia.
Raja pun heran melihat orang ini. Ia memanggil penasihatnya yang bijak, kemudian bertanya; "Hai penasihatku, telah lama aku hidup di tengah kegelisahan, padahal aku memiliki segalanya.
Baca Juga: Wajib Dicatat, Inilah 5 Perspektif Islam Terkait Kekayaan Duniawi
