Baca Juga: 100 Ucapan Selamat Idul Fitri 1443 H untuk Status, WA, Story, Subtitle Video Reals, Snack dan TikTok
Wahai saudaraku hati-hatilah di dalam menuduh sesama muslim, dalam sebuah perkara yang belum jelas bagi kita, jangan sampai kita termasuk orang-orang yang menyakiti sesama muslim dengan suatu tuduhan atau prasangka yang bisa menyakitinya dan menghancurkan kehormatannya.
Mari kita renungkan sabda Rosulullah Sallallahu Alaihi wasallam di bawah ini; “Barang siapa yang memanggil seseorang dengan panggilan 'kafir' atau berkata kepadanya 'wahai musuh Allah' padahal ia tidak seperti itu, maka sebutan itu kembali kepadanya".(HR.Bukhori:6045, dan Muslim: I/79,(61).
“Tidaklah seseorang menuduh orang lain dengan kefasikan dan kekafiran, melainkan tuduhan itu akan kembali kepadanya, jika orang tersebut tidaklah seperti itu.” (HR.Bukhori: V/2247, (6045).
Baca Juga: Ngaji Jiwa Jawi; Nama Japamantra dan Doa
Dari Al-Amasyi, aku mendengar Abu huraira berkata, “Wahai Rosulullah sesungguhnya si fulan gemar melakukan shalat malam dan berpuasa pada siang hari, (tetapi) Ia menyakiti tetangganya dengan lisannya”. Maka Nabi bersabda; “Tidak ada kebaikan padanya, Ia berada di neraka.” (HR.Al-Hakim: IV/16.)
Safwan bin Amr menuturkan, Rosulullah bersabda; “Tatkala aku di mi'rajkan, aku melewati suatu kaum yang memiliki kuku dari tembaga, mereka mencakar muka dan dada mereka sendiri, aku bertanya “Siapakah mereka wahai Jibril?”
“Ia menjawab, mereka adalah orang-orang yang memakan daging manusia (menggunjing mereka) dan merusak kehormatan mereka.”(HR.Abu Dawud: II/685, (4878). Di shahihkan Al-Albani dalam silsilah Ash-Shahihah: II/69).
Baca Juga: Catat dan Amalkan, Wirid Tolak Miskin Ala KH Maimoen Zubair
Oleh karena itu marilah kita jaga lisan dan perbuatan kita, agar kita terhindar dari hal-hal yang bisa menyakiti saudara kita sesama muslim. Marilah kita selalu berusaha berkata baik dan benar dalam setiap ruang dan waktu hidup kita.