Ngaji Jiwa Jawi; Memaknai Falsafah Filosofi Ketupat Lebaran

- 2 Mei 2022, 00:07 WIB
Kustawa Esye
Kustawa Esye /Dok Kiai Damar Sesuluh/

Lebur  berarti musnah, lepas atau tuntas.  Maksudnya, selepas melampaui uji mental spiritual selama bulan suci Raamadhan,  terbebas atau dileburlah seluruh kesalahan dan dosa-dosanya.

Baca Juga: Ngaji Jiwa Jawi; Mendedah Revolusi Mental Ala Serat Kalatida

Baik semua kesalahan terhadap sesama manusia,  juga segala dosanya terhadap Allah SWT.  Dapat dimaknai juga, bulan Syawal merupakan bulan ampunan, waktunya lebur dan dileburkan kesalahan maupun dosa-dosanya.

Dan, Luber berarti berlebih.  Makna filosofinya, harapan untuk meraih rohmat dan karunia  berlimpah ruah. Baik limpahan rejeki, kemudahan segala urusan maupun kesuksesan hidup lainnya.

Sedangkan Labur artinya pencerahan, dapat juga dimaknai keceriahan wajah dan kebahagiaan hati. ***

Kustawa Esye |.| Redaktur Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) dan Budayawan, Ketua Komunitas Kiai Damar Sesuluh (Spirit Reliqious, Cultural & Education)

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x