“Widya menyaksikan langsung Bima sedang berendam di sinden (kolam) disekitarnya, ia dikelilingi banyak sekali ular besar,” tulis akun @SimpleM81378523.
Widya berlari diiringi suara gamelan, dan perempuan menari yang ternyata Ayu.
“Matanya Ayu sembab, seperti sudah menangis lama, tapi gelagat ekspresi wajahnya seperti menyuruh Widya lari.
Sesampai di jalan setapak, dia melihat anjing hitam yang seolah memandunya keluar dari tempat itu. Menurut Nur, anjing hitam itu merupakan jelmaan dari Mbah Buyut.
Baca Juga: Fix! Kuntilanak 3 Tayang 30 April, Lebih Mencekam dari Sekuel Sebelumnya
Rupanya, Widya sudah hilang sehari semalam. Ayu ditemukan dengan mata yang terus terbuka, sementara Bima ditemukan dalam kondisi kejang-kejang.
Mbah Buyut menyambut kedatangan Widya dengan menyuguhkan kopi. Kepada Widya, Mbah Buyut bilang:
“Koncomu ngelakoni larangan sing abot, larangan sing gak lumrah gawe menungso opo maneh bangsa demit (temamu melakukan pantangan yang tidak bisa diterima manusia apalagi bangsa halus),” ujarnya.
Baca Juga: Bikin Merinding! Ada Pocong di First Look Film Pengabdi Setan 2: Communion
Mbah Buyut menjelaskan di desa itu terdapat sinden kembar, satu yang menjadi proyek KKN, satunya sinden terlarang yang tidak boleh didatangi. Celakanya, Ayu dan Bima justru melakukan perbuatan tidak senonoh di sinden larangan itu.