Network
Baca Juga: Angkat Nilai-Nilai Kebersamaan, Elkasih Band Rilis Single 'Rasa'
Jalan hidup yang perih karena terbelit masalah rumah tangga, memang membuat Tsania kerap menangisi keadaan. Namun kesediahn demi kesedihan yang dirasakan akhirnya justu membuatnya sadar bahwa air mata adalah bagian dari sebuah seni, terutama dalam dunia akting.
"Pengalaman memang sangat membantu dalam berakting. Sebab air mata yang kita keluarkan dalam akting itu adalah bagian dari seni yang bisa membawa kita dengan mudah melakukan akting tertentu," lanjut Tsania.
Tsania menyebut bahwa jalan cerita yang dialami Rina dalam sinetron Cinta Setelah Cinta ini memang ada beberapa kemiripan dengan kehidupannya di dunia nyata. Di mana baik Rina maupun Tsania harus menyandang status janda.
Bagi Tsania, peran Rina sangatlah menantang. Sebab untuk menjadi Rina, dirinya harus benar-benar membiasakan diri tampil sederhana dan apa adanya.
"Saya selama ini suka sekai memakai make up yang cenderung on, dengan lipstik merah merona dan yang lainnya. Namun di cerita ini semua harus ditinggalkan. Sehingga saya harus terbiasa cuma make up sederhana serta rambut dikucir. Karena itu semua adalah tuntutan peran. Dan justru dari situ saat ini saya jadi pede meskipun tampil dengan make up sederhana," lanjut Tsania.
Karena itu pula, Tsania memiliki harapan tersendiri dengan keterlibatannya dalam sinetron Cinya Setelah Cinta.
Tsania ingin agar sinetron ini bisa menjadi sugesti tersendiri dalam kehidupannya, untuk bisa menemukan cinta kedua setelah cinta yang pertama kandas.
"Untuk cinta kedua saat ini masih dalam proses. Makanya saya berharap agar jalan cerita dalam film ini bisa mensugesti diri saya untuk segera mendapatkan cinta kedua," tandasnya.***
