Tausiah Hari Ini; Inilah Misteri Taqdir yang Tak Diketahui Manusia

- 26 Mei 2022, 15:51 WIB
Drs. H. Moch Isnaeni, M.Pd.
Drs. H. Moch Isnaeni, M.Pd. /dok pribadi/

Dari sinilah tumbuhnya energi tawakal, kepasrahan yang tidak berakhir dengan putus asa, namun pengharapan atas kehendak Allah yang baik atas dirinya dengan senantiasa memilih jalan yang layak, menata segala upayanya, lalu memohon kesuksesan kepada Allah.

Kata ’semoga’ atau ’mudah-mudahah’, membuat kita menjadi lebih bijak menyikapi takdir yang menimpa diri kita. Kita akan lebih bisa memaknai setiap takdir yang menimpa kita dengan; ‘Dibalik semua ini, pasti ada hikmahnya’.

Tidak larut dalam penyesalan yang mendalam, tidak larut dalam perasaan bersalah atas setiap keputusan yang diambilnya, tidak larut menyalahkan takdir dan dibalik semua ini pasti ada hikmahnya.

Baca Juga: Dialog Budaya Satupena, Denny J; Alun-Alun Ruang Publik Strategis Teruntuk Melahirkan Ide-ide Solutif

Yakinlah, setiap takdir Allah selalu baik bagi kita, apapun takdir yang harus kita jalani. Takdir baik, tentu baik untuk kita. Takdir yang nampak tidak menguntungkan buat kita, ternyata ada kebaikan yang Allah ’paksakan’ untuk kita. Yakinlah, Allah mengetahui yang terbaik untuk kita.

Boleh jadi, takdir yang menimpa diri kita merupakan tangga untuk mencapai derajat yang lebih tinggi di sisi Allah. Allah akan senantiasa menguji seorang hambaNya, untuk membuktikan siapa yang paling berhak mendapatkan tempat yang terbaik di sisiNya.

Ujian diberikan untuk memilih yang terbaik, sekaligus untuk mendapatkan tempat yang terbaik bagi kita. Untuk itu, perlu stamina yang kuat dan persiapan yang baik untuk agar kita dapat menyelesaikan segala bentuk ujian.

Baca Juga: ‘Gemi Nastiti Ngatiati’; Kado Teruntuk Kaum Ibu di Hari Ibu International

Allah telah menyampaikan dalam QS Al Mulk: 2; Allah menciptakan kehidupan dan kematian sebagai ujian untuk melihat siapa yang terbaik amalannya. Dalam QS Al Insan: 2 juga disebutkan, Allah menciptakan manusia untuk diuji dengan segala perintah dan laranganNya.

Allah tidak membiarkan begitu saja makhlukNya hidup tanpa bekal. Allah mengkaruniakan pendengaran dan penglihatan, untuk bekal manusia menjalani hidupnya, menemukan petunjukNya.

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah