Jagad Sastra Berduka; Langit Kresna Hariadi Berpulang, Ini Profil dan Sederet Karyanya

- 2 Juni 2022, 03:58 WIB
Langit Kresna Hariadi
Langit Kresna Hariadi /foto solografi.wordpress.com/

KARANGANYARNEWS – Masyarakat awam lebih mengenal karya-karya besar Langit Kresna Hariadi, katimbang jatidiri dibalik sederet karya ciptanya.

Siapakah Langit Kresna Hariadi, sosok dibalik pengarang roman sejarah bigseller di era kekinian tadi? Berikut rekam jejak kehidupan dan sederet karya-karyanya yang telah diterbitkan.  

Satu lagi, pecinta jagad susastra dan dunia literasi pada umumnya kehilangan sastrawan terkemuka. Langit Kresna Hariadi, berpulang ke pangkuan Illahi di usia 63 tahun.

Baca Juga: Open Casting Kampung Seniman MNC Pictures, Ini Daftar Karakter yang Dibutuhkan Lengkap dengan Ciri cirinya

Penulis roman sejarah ‘Gajah Mada’ hinga 5 jilid ini, terlahir di Banyuwangi, Jawa Timur,  tanggal 24 Pebruari 1959, tercatat sebagai putra bungsu dari keluarga besar.

Langit Kresna Hariadi, adalah satu-satunya anggota keluarga besar tadi yang memilih dunia menulis sebagai pelampiasan hobi, emosi, sekaligus profesi teruntuk menggais rejeki menghidupi keluarganya.

Jauh sebelum lebih memfokuskan intuisi dan imajinya menulis karya fiksi, Langit Kresna Hariadi pernah juga menjadi penyiar radio. Semasa itu, dia pun telah dikenal sebagai penulis naskah sandiwara radio berbaha Jawa maupun Bahasa Indonesia.

Baca Juga: Sergio Sanjaya; Bocah 12 Th Sniper Jitu, Ini Sederet Prestasi dan Kiat Suksesnya

Langit Kresna Hariadi juga mantan wartawan Surat Kabar Harian ABRI, metamorfese dari Surat Kabar Harian Angkatan Bersenjata. Selama jadi jurnalis Surat Kabar Harian ABRI, dia ditugaskan di Biro Yogyakarta.

Setelah bergulirnya reformasi, medianya Mabes ABRI ini tidak terbit lagi. Sejak itulah, Langit Kresna Hariadi memutuskan bekerja tanpa ikatan perusahaaan penerbitan media, memilih berkantor di rumah menulis berbagai karya fiksi.

Hingga akir hayatnya almarhum bertempat tinggal di Perumahan KCVRI No. 69 RT 001 RW 017 Desa Jaten, Kecamatan Jaten, Kabupaten  Karanganyar, Jawa Tengah. Langit Kresna Hariadi meninggalkan istri, Rina Riantini dan dua anak.

Baca Juga: Din Syamsudin; Kegelisahan Syafii Maarif Terungkap Kritis Tapi Menggelitik

Anak pertama Poundra Swasty Ratu,  dan kedua Amurwa Praduya Indraswari. Selain itu, Langit Kresna Mukti juga telah memiliki tiga cucu. Ariella Maharani Toutounov, Haura Aleesha Mahreen, dan Naura Azzahra Mahreen.

Langit Kresna Hariadi yang meninggal dunia Senin, 30 Mei 2022 malam diketahui dikarenakan turun drastisnya saturasi. Selain itu, menurut Amurwa Pradnya Sang Indraswari, juga dikarenakan didera gastroenteritis, sejenis infeksi di perut membuatnya muntaber.

“Selain sudah lama strok juga rendahnya saturasi rendah. Sempat diare akut sebulan dan bengkak-bengkak juga,” kata putri kedua Langit Kresna Hariadi tadi, Selasa, 31 Mei 2022 menjelang keberangkatan jenazah ayah tercintanya ke pemakaman.

Baca Juga: Inilah Wasiat Terakir Syafii Maarif Teruntuk Haedar Nashir

Dia jelaskan juga, strok yang diderita ayahandanya berawal dari tensinya yang terus naik, hingga kegiatan kesehariannya berkarya cipta susastra pun terkendala. “Sejak strok itulah tak bisa ngapa-ngapain, menulisnya pun terhenti,” kata dia.

Dilansir KaranganyarNews.com dari beberapa sumber, sederet karya cipta  besar tercipta dari intuisi dan imajinasi Langit Kresna Hariadinya. Baik cerpen, novel, cerita bersambung, cerita silat, skenario, naskah sandiwara radio, artikel maupun buku-buku teoritis menulis fikisi.

Berikut karya Langit Kresna Hariadi yang sudah diterbitkan; Balada Gimpul, Libby, Alivia, De Castaz, Serong, Antologi Manusia Laminating, dan Melibas Sekat Pembatas.

Baca Juga: Primbon Jawa; Selasa Pahing, Ini Sederet ‘Inner Beauty’ Penjerat Lawan Jenismu

Masih panjang lagi deretannya, ada juga Kiamat para Dukun, Kiamat Dukun Santet, Siapa Nyuri Bibirku (menggunakan nama samaran), Jaka Tarub (menggunakan nama samaran).

Pentalogi Gajah Mada 5 buku (Gajah Mada, Bergelut dalam Kemelut Tahta dan Angkara, Hamukti Palapa, Perang Bubat, Madakaripura Hamukti Moksa), Serial Majapahit Sandyakala Rajasawangsa dan Bala Sanggrama, serta Banjir Bandang dari Utara telah terbit melalui Penerbit Bentang Pustaka.

Langit Kresna Hariadi juga menulis cerita bersambung yang dimuat pada surat kabar harian, diantaranya; Beliung dari Timur, dan Sang Ardhanareswari. Buku tutorial menulis fiksa karya dia, dan Menulis Ahh Gampang.

Baca Juga: Dibalik Keterpurukan Cinta Amanda Manopo, Inilah 8 Jodoh Pinastinya

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Langit Kresna Hariadi menghembuskan nafas terakir pada Senin, 30 Mei 2022 malam setelah beberapa tahun di dera penyakit strok.   

Jenazah sastrawan yang bertempat tinggal di Perumahan KCVRI No. 69 RT 001 RW 017 Desa Jaten, Kecamatan Jaten, Kabupaten  Karanganyar, Jawa Tengah, ini dikebumikan Selasa, 31 Mei 2022 di tempat pemakaman umum setempat. ***

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x