Tausiah Hari Ini; Inilah 4 Jawaban, Kenapa Kita Tak Boleh Tergesa-gesa

- 4 Juni 2022, 02:25 WIB
Drs. H. Moch Isnaeni, M.Pd.
Drs. H. Moch Isnaeni, M.Pd. /dok pribadi/

Tausiah |.| Ustadz Moch Isnaeni

SUNGGUH sangat menyentuh, suatu kisah yang disampaikan Al Hasan Al Bashri. Banyak suritauladan teruntuk kita, diantaranya janganlah tergesa-gesa.

Al Hasan Al Bashri berkata; “Ada seorang pria meninggal dunia meninggalkan  seorang  anak  dan  seorang  budak, dia pun berwasiat menyerahkan budaknya kepada anaknya.

Dikisahkan, budak tadi memang sangat giat merawat anak dari tuannya. Hingga  anak tersebut menyukainya, dan akirnya dinikahi.

Baca Juga: Tausiah Hari Ini; Sadarilah, Serakah Jalan Terburuk Membunuh Diri Sendiri

Suatu saat, anaknya berkata pada budaknya; “Siapkan aku untuk mencari ilmu“. Budaknya pun menyiapkannya, Anak tersebut kemudian mendatangi seorang  alim dan bertanya.

Orang alim itu berkata padanya, “Jika engkau akan berangkat maka beritahulah aku, engkau akan kuajari.” Anak itu berkata lagi, “Saya akan berangkat, ajarilah aku“.

Alim tersebut menasehatkan kepadanya;

اتق الله، واصبر ولا تستعجل

“Bertakwalah kepada Allah, sabarlah dan jangan engkau terburu-buru“.

Baca Juga: Catat dan Amalkan, Wirid Tolak Miskin Ala KH Maimoen Zubair

Al Hasan Al Bashri berkata;

في هذا الخير كله

“Dalam nasehat alim di atas ada seluruh kebaikan“. Dikisahkan, anak itu hampir tidak pernah melupakan tiga nasehat dari alim tadi.

Ketika dia pulang menemui keluarganya, saat memasuki rumah dia melihat seorang pria tertidur bersitirahat di samping seorang wanita. Wanita itu pun ikut tidur.

Anak itu berkata; “Saya tidak sabar menunggu untuk membunuhnya,“ dia bergegas kembali ke kendaraannya untuk mengambil  pedang.  Ketika akan mengambil pedang, dia teringat nasehat dari alim tadi;

Baca Juga: Ngaji Jiwa Jawi; Nama Japamantra dan Doa

“Bertakwalah kepada Allah , sabarlah, dan jangan engkau terburu-buru.“ Dia pun kembali ke rumah itu. Ketika berada di dekat kepala orang itu dia tidak sabar, lalu  kembali lagi ke kendaraannya.

Ketika akan mengambil pedangnya, dia pun mengingat nasehat alim tadi. Dia kembali pada orang itu, ketika dia berada di kepalanya orang itu terbangun. Ketika orang itu melihatnya, dia langsung dirangkulnya dan diciumnya.

Lelaki itu lalu bertanya padanya, “Apa yang kau lakukan ketika meninggalkanku?” Anak itu menjawab;

“Kudapatkan kebaikan yang sangat banyak setelah meninggalkanmu. Setelah meninggalkanmu, aku berjalan di antara pedang dan kepalamu sebanyak tiga kali, namun ilmu telah menghalangiku dari membunuhmu“. (Diriwayatkan oleh Bukhari dalam Adabul Mufrod Bab 266. Hasan secara sanad)

Baca Juga: Din Syamsudin; Kegelisahan Syafii Maarif Terungkap Kritis Tapi Menggelitik

Sebagaimana dijelaskan dalam Syarh Shohih Adabil Mufrod (Husein Al ‘Uwaisyah, 2/230), wanita bekas budaknya tadi dengan pria yang tertidur di  sampingnya adalah masih mahrom.  

Ketauladan yang sangat dalam pada hadist di atas, setidaknya terdapat empat hal yang harus kita catat dan diamalkan.

Pertama;

Dalam hadist tadi terdapat ajakan kepada kita semua untuk bertakwa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, bersikap sabar dan tidak tergesa-gesa.

Baca Juga: Prof. Rizal Sukma; Muhammadiyah Perlu Dirikan Pusat Kajian Perdamaian Dunia

Kedua;

Dengan bekal ilmu, seseorang bisa menahan dirinya dari tindakan maksiat dan kecerobohan yang terpicu karena ketidak sabaran.

Ketiga;

Sangat penting jika kita selalu berdiskusi, meminta saran pendapat kepada ulama atau orang berilmu dalam menghadapi suatu masalah, dan hendaknya kita selalu memegang teguh nasehat mereka dalam menghadapi setiap persoalan.

Keempat;

Seharusnya ilmu yang diperoleh bukan hanya sekedar wacana dan kebanggaan, akan tetapi hendaklah ilmu yang dicari dan setelah didapat harus diamalkan. ***

Baca Juga: Jangan Terlewatkan, Inilah 3 Amalan Paling Disukai Allah

Drs. H. Moch Isnaeni, M.Pd. |.| Ketua Majelis Pustaka dan Informasi (MPI)  Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), Ketua Komisi Dialog FKUB, Pembina DDII, Sekretaris Dai Kamtibmas Polres dan praktisi dakwah media cetak maupun online di Kabupaten Klaten.

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah