Bintik-bintik Merah pada Wajah Bayi, Inilah Penyebab dan Cara Mengatasinya, Moms Wajib Tahu!

- 9 Mei 2023, 22:39 WIB
Bintik-bintik merah pada wajah bayi, kenali penyebab dan cara mengatasinya. Bintik-bintik merah pada wajah bayi umumnya tidaklah berbahaya. (Foto: Pixabay/RitaE)
Bintik-bintik merah pada wajah bayi, kenali penyebab dan cara mengatasinya. Bintik-bintik merah pada wajah bayi umumnya tidaklah berbahaya. (Foto: Pixabay/RitaE) /

KARANGANYARNEWS Bintik-bintik Merah pada Wajah Bayi, Inilah Penyebab dan Cara Mengatasinya, Moms Wajib Tahu. Setiap orangtua pasti mendamba bisa memiliki bayi sehat, lahir dalam kondisi normal, dan tak ada kekurangan apa pun.

Namun tak jarang, sang ibu dibuat khawatir dengan munculnya bintik bintik merah pada wajah buah hatinya.

Apalagi bintik bintik itu permukaannya mengilap, terkadang melepuh, dan mengeluarkan air.

Jika Moms mendapati kondisi demikian, jangan buru-buru panik dulu ya.

Baca Juga: Keguguran? Jangan Sedih Moms, Ini 5 Cara Sederhana Membantumu Bangkit Kembali

Menurut kalangan ahli, bintik-bintik merah pada wajah bayi tidak berbahaya dan nantinya bisa hilang dengan sendirinya.

Bintik-bintik merah pada wajah bayi atau biasa disebut ruam terkadang muncul di bagian, pipi, kening, atau hidung di usia pertama kelahirannya.

Kondisi ini biasanya membuat si kecil merasa tidak nyaman dan gatal.

Moms tentu bertanya-tanya, sebenarnya apa sih penyebab munculnya bintik-bintik merah pada wajah bayi? Lalu bagaimana cara mengatasinya? Berikut penjelasannya.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Thalassemia, Penyebab, Ciri-ciri dan Cara Pencegahan

Penyebab bintik-bintik merah pada wajah bayi

Bayi baru lahir memang memiliki kulit yang masih sangat sensitif sehingga gampang mengalami iritasi.

Namun jangan khawatir Moms, ini merupakan tanda kulit si kecil sedang beradaptasi dengan lingkungan baru.

Adapun munculnya bintik-bintik merah pada wajah bayi, ada beberapa penyebab, di antaranya sebagai berikut:

Baca Juga: Rekomendasi 5 Tempat Ngopi Hits di Solo, Syahdu nan Instagrammable Cocok buat Nongkrong

  1. Jerawat bayi

Gangguan kulit berupa jerawat tidak hanya muncul pada remaja atau orang dewasa saja, namun bisa pula dialami bayi baru lahir.

Tandanya, muncul bintik-bintik merah pada wajah bayi. Kondisi ini kerap ditemui pada bayi berusia dua hingga empat minggu.

Bintik jerawat pada bayi biasanya muncul di area pipi dan hidung, namun terkadang bisa pula menyebar sampai ke dagu, dahi, dada, leher, punggung, bahkan hingga ke kulit kepala.

Ada beberapa cara mengatasinya, di antaranya dengan mengusap wajah si kecil dengan air bersuhu suam-suam kuku.

Selain itu, Moms tidak dianjurkan menggosok atau memencet jerawat yang muncul. Tak kalah penting, hindari pula produk bayi yang cenderung berminyak.

Baca Juga: Stadion Manahan jadi Venue FIFA Match Day 2023, Messi Datang ke Solo?

  1. Milia

Berdasarkan kajian, sekitar 40 hingga 50 persen bayi baru lahir mengalami milia di wajahnya.

Perlu diketahui Moms, milia merupakan bintik warna putih atau kekuningan. Ukurannya antara satu hingga tiga milimeter seperti jerawat kecil.

Milia biasanya terjadi karena terjadi sumbatan pada pori-pori kulit wajah bayi. Gangguan ini umumnya muncul di area hidung.

Kendati demikian, milia juga kerap terjadi di sisi kanan dan kiri wajah atau di sekitar mulut.

Adapun untuk mengatasinya tidak perlu perawatan khusus sebab milia bisa hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu setelah pori-pori kulit terbuka.

Jika sang buah hati mengalami milia, Moms sebaiknya menghindari menggunakan krim atau salep karena justru akan memperparah penyumbatan pori dan menambah jumlah milia di wajah si kecil.

Baca Juga: Model Rumah 1 Lantai dan 2 Lantai Minimalis Sederhana dan Modern, Alternatif Hunian bagi Pasangan Muda

  1. Eksim

Eksim merupakan suatu gangguan di mana kulit berubah jadi kasar, iritasi, dan meradang.

Pada anak, kondisi ini kerap kali muncul pada usia enam bulan hingga lima tahun.

Eksim yang muncul pada bayi usia kurang dari enam bulan biasanya terjadi di sekitar area pipi, dahi, dagu hingga kulit kepala.

Tanda-tandanya, yakni timbul ruam atau bintik-bintik merah, kering, dan terkadang gatal.

Sementara pada bayi usia enam bulan hingga satu tahun, eksim kerap kali muncul di bagian siku dan lutut.

Baca Juga: Sinopsis, Jadwal Tayang dan Pemain Transformers: Rise of the Beast, Spill Infonya di Sini

Hal ini karena pada rentang usia tersebut, si kecil sudah mulai belajar merangkak sehingga siku dan lutut bergesekan dengan lantai.

Alhasil, kondisi ini membuat bayi rentan mengalami eksim.

Jika terjadi eksim pada bayi, Moms bisa mengoleskan salep atau krim pelembap pada area yang terpapar dua kali sehari.   

Ruam atau bintik-bintik merah pada wajah bayi umumnya tidaklah berbahaya.

Kendati demikian, pada beberapa kasus bintik merah ini juga bisa menjadi tanda infeksi.

Karenanya, jangan segan untuk berkonsultasi ke dokter manakala Moms menjumpai ruam pada anak.

***

Editor: Andi Penowo

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x