Baca Juga: Bocah SD di Padang Meninggal saat Wudu, Ibu Ungkap Sikap Tak Biasa Sang Anak Jelang Pergi Selamanya
- Masalah dengan plasenta
Apabila Moms menjalani operasi caesar berulang kali, plasenta dapat menempel di rahim terlalu ketat dan memicu gangguan ketika bayi dilahirkan.
- Pendarahan berlebihan
Ibu hamil yang menjalani persalinan caesar berulang kali juga berisiko mengalami pendarahan berlebih.
Pada beberapa kasus, pasien harus menjalani pengangkatan rahim atau histerektomi guna menangani hal ini.
Baca Juga: Xiaomi Redmi Note 13 Pro Diluncurkan Besok, Ini Bocoran Desain, Fitur dan Spesifikasinya
- Bekas luka/jaringan parut
Operasi caesar biasanya menimbulkan jaringan parut di bagian dalam dan luar perut. Alhasil, keberadaan jaringan ini akan membuat operasi caesar berikutnya agak sulit.
- Cedera usus dan kandung kemih
Salah satu risiko berpotensi muncul akibat operasi caesar berulang-ulang, yakni cedera pada usus dan kandung kemih yang cenderung meningkat.
Berkaca dari beberapa risiko tersebut, dapat dikatakan bahwa apabila Moms pernah melakukan persalinan secara caesar, prosedur kedua dan seterusnya akan semakin rumit dan butuh waktu lebih lama.
Baca Juga: Desain Samsung Galaxy A15 Bocor ke Publik, Ini Penampakan dan Fitur Kerennya
Selain itu, Moms juga tidak disarankan melahirkan secara normal setelah menjalani persalinan caesar dua kali atau lebih. Pasalnya, hal ini bisa memicu kerusakan rahim.