Awas Baby Blues Bunda! Ini Dia Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasinya

- 18 Oktober 2023, 23:57 WIB
Awas baby blues bunda. Ini dia penyebab, gejala dan cara mengatasinya. Kondisi ini umum terjadi dan dialami sekira 80 persen ibu baru. (Foto: Pixabay/RitaE)
Awas baby blues bunda. Ini dia penyebab, gejala dan cara mengatasinya. Kondisi ini umum terjadi dan dialami sekira 80 persen ibu baru. (Foto: Pixabay/RitaE) /

KARANGANYARNEWS Awas Baby Blues Bunda! Ini Dia Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasinya. Kelahiran buah hati pastinya memberi kebahagiaan tersendiri bagi setiap ibu. Apalagi jika bayi yang dilahirkan dalam keadaan sehat, tentunya makin membuat ibu kian merasa bahagia.

Terlepas dari suka cita menyambut kehadiran sang buah hati, tak sedikit di antara wanita justru merasa cemas, sedih, dan depresi setelah melahirkan.

Kondisi demikian dikenal dengan istilah baby blues syndrome alias sindrom baby blues.

Baca Juga: 5 Jenis Makanan yang Mendukung Pola Makan Sehat Selama Hamil, Konsumsi Telur hingga Susu

Baby blues syndrome merupakan perubahan suasana hati setelah melahirkan di mana ibu merasa terharu, cemas hingga gampang tersinggung. Kondisi ini umum terjadi dan dialami sekira 80 persen ibu baru.

Sindrom baby blues bisa muncul dalam kurun waktu tiga hingga sepuluh hari setelah melahirkan.

Sindrom ini biasanya berlangsung antara dua hingga tiga hari di masa nifas. Munculnya perubahan suasana hati setelah melahirkan merupakan respons normal terhadap perubahan hormon yang berhubungan dengan kelahiran.

Baca Juga: Israel Bom Rumah Sakit Gaza, 500 Orang Meninggal Dunia

Penyebab baby blues

Sejauh ini belum diketahui pasti penyebab terjadinya baby blues. Namun, adanya perubahan hormon diduga menjadi salah satu pemicunya.

Selain itu, adanya penyesuaian setelah melahirkan bayi, seperti stres dari pengalaman melahirkan dan gangguan tidur bisa turut berkontribusi pada perubahan suasana hati.

Gejala baby blues

Sindrom baby blues khususnya bisa dialami ibu setelah kelahiran anak pertama. Gejala dialami biasanya berupa suasana hati atau mood yang gampang berubah, gampang menangis, gampang merasa cemas, dan sulit tidur.

Gejala baby blues bisa muncul di masa perawatan setelah melahirkan normal, misalnya ketika melakukan perawatan luka perineum. Berbeda dengan wanita yang melahirkan lewat operasi caesar.

Baca Juga: Penyebab Posisi Bayi Sungsang di dalam Kandungan dan Jenisnya

Mengatasi baby blues

Jika Moms mengalami sindrom baby blues, Anda tak perlu melakukan penanganan khusus. Pasalnya, sindrom ini dapat hilang dengan sendirinya.

Kendati demikian perlu dipahami, usai melahirkan merupakan masa sulit sehingga Moms perlu menjaga diri sebaik-baiknya.

Ada beberapa cara untuk membantu menangani masalah baby blues yang terkadang muncul pada kondisi setelah melahirkan, di antaranya tidur cukup, mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, mengonsumsi multivitamin dan omega 3, minta dukungan dari pasangan atau pun pihak keluarga, berbagi pengalaman dengan orang lain, dan meluangkan waktu untuk diri sendiri.

Itu dia Moms beberapa hal berkaitan dengan baby blues yang perlu diperhatikan. Tak perlu khawatir jika Anda mengalaminya.

Jangan sungkan untuk mencurahkan segala uneg-uneg kepada orang lain untuk membantu mengatasinya. ***

Editor: Andi Penowo

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah