Ada Banyak Manfaat Kaldu Tulang Belulang, tapi ya Jangan Berlebihan, Ini Risikonya

- 29 Februari 2024, 20:45 WIB
Ada Banyak Manfaat Kaldu Tulang Belulang, tapi ya Jangan Berlebihan, Ini Risikonya
Ada Banyak Manfaat Kaldu Tulang Belulang, tapi ya Jangan Berlebihan, Ini Risikonya /Kustawa Esye/

KARANGANYARNEWS - Kaldu tulang, cairan kaya nutrisi yang dibuat dengan mendidihkan tulang sapi, ayam, atau ikan bersama cuka, rempah, sayur, dan bumbu di dalam air, memiliki beragam manfaat kesehatan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses memasak kaldu tulang membantu mengekstraksi nutrisi bernilai seperti kolagen, gelatin, asam amino, dan mineral dari tulang dan jaringan ikat.

Menurut ahli diet terdaftar dan pemilik Whole Self Nutrition, Caroline Young, RD, kaldu tulang mengandung mineral dan elektrolit seperti magnesium, kalsium, fosfor, sodium, dan potasium, yang penting untuk kesehatan.

Baca Juga: Resep Soto Ceker Kuah Kuning, Rasanya Ngangenin

Mineral tersebut berperan dalam menjaga kesehatan tulang dan mencegah kondisi seperti osteoporosis.

Selain itu, kaldu tulang mengandung senyawa anti-inflamasi seperti kolagen, glutamine, dan glysine yang dapat membantu meringankan gejala peradangan seperti artritis.

Asam amino glycine dalam kaldu tulang juga diketahui dapat membantu mencegah inflamasi kronis.

Baca Juga: Resep Soto Ayam Kurus Tulang Belulang

Gelatin dan kolagen dalam kaldu tulang bermanfaat bagi kesehatan sendi karena membantu menjaga integritas tulang rawan dan mengurangi nyeri sendi.

Selain itu, kandungan glutamine dan glysine dalam gelatin dan kolagen juga dapat membantu memperkuat lapisan usus dengan mengurangi permeabilitas usus dan mencegah zat berbahaya memasuki aliran darah.

Jangan Berlebihan

Meskipun menawarkan banyak manfaat kesehatan, kaldu tulang mungkin tidak cocok untuk semua orang, terutama mereka yang memiliki batasan pola makan seperti vegetarian dan vegan.

Baca Juga: Hati-hati Kalau Menemukan Tulang di Kamar, Saat Check in di Hotel. Ini Akibatnya

Menurut Young, risiko utama mengonsumsi kaldu tulang setiap hari adalah konsumsi logam berat beracun, seperti timbal dan kadmium.

Namun, penelitian menunjukkan risiko yang terkait dengan konsumsi logam tersebut relatif minimal pada kaldu tulang yang dibeli di toko dan buatan sendiri.

Dalam jumlah yang wajar, kaldu tulang dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan.

Namun, bagi mereka yang memiliki batasan pola makan atau kondisi kesehatan tertentu, disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter sebelum mengonsumsinya secara teratur.

Dengan pemahaman akan manfaat dan risiko konsumsi kaldu tulang, kita dapat memanfaatkannya sebagai bagian dari gaya hidup sehat kita.

Dengan demikian, penting untuk memahami bahwa konsumsi kaldu tulang haruslah seimbang dan tidak berlebihan.

Dengan pemahaman yang tepat, kita dapat menikmati manfaat kesehatan yang ditawarkan oleh kaldu tulang tanpa mengalami risiko yang tidak diinginkan. ***

Editor: Abednego Afriadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x