- Demam: Bisa menjadi tanda adanya infeksi akibat rendahnya sel darah putih.
- Nyeri pada tulang dan persendian: Beberapa kasus anemia aplastik bisa disertai nyeri tulang dan persendian.
Baca Juga: Tips Makan Makanan Manis Saat Buka Puasa Agar Tetap Sehat dan Terjaga Berat Badan
Penting diketahui: Gejala-gejala di atas juga bisa disebabkan oleh kondisi medis lain. Namun, jika Anda mengalami beberapa gejala tersebut secara bersamaan, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.
Penyebab Anemia Aplastik
Penyebab pasti anemia aplastik belum sepenuhnya diketahui. Namun, beberapa faktor diduga bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami kondisi ini, diantaranya:
- Paparan bahan kimia beracun: Paparan zat kimia tertentu seperti benzena, insektisida, dan obat-obatan tertentu bisa merusak sel-sel di sumsum tulang belakang.
- Radiasi: Pasien yang menjalani terapi radiasi untuk pengobatan kanker berisiko lebih tinggi mengalami anemia aplastik.
- Infeksi virus: Beberapa jenis infeksi virus bisa merusak sumsum tulang belakang.
- Penyakit autoimun: Kondisi dimana sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat, termasuk sel-sel di sumsum tulang belakang.
- Kelainan genetik: Beberapa kelainan genetik langka bisa menyebabkan anemia aplastik.