Novita Kurnia Putri, WNI Meninggal di AS Usai Diberondong Peluru Remaja

10 Oktober 2022, 23:24 WIB
Seorang WNI bernama Novita Kurnia Putri meninggal dunia usai menjadi korban salah tembak di San Antonio, Texas, Amerika Serikat (AS). (Foto Ilustrasi: Pixabay/Geralt) /

KARANGANYARNEWS - Novita Kurnia Putri, WNI Meninggal di AS Usai Diberondong Peluru Remaja. Seorang warga Negara Indonesia (WNI) bernama Novita Kurnia Putri meninggal dunia usai menjadi korban salah tembak di San Antonio, Texas, Amerika Serikat (AS).

Koordinator Fungsi Sosial dan Budaya Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Houston, Texas, Mohamad Kamal, mengatakan peristiwa itu terjadi pada 4 Oktober 2022 lalu dan saat ini kasusnya tengah ditangani KJRI.

“Insiden itu terjadi pada 4 Oktober 2022 di San Antonio, Texas, sekitar tiga jam dari tempat saya di Houston. Korbannya adalah warga Negara Indonesia atas nama Novita Kurnia Putri. KJRI Houston setelah menerima laporan langsung turun ke lokasi dan bertemu dengan suami korban, seorang warga Negara Amerika Serikat,” bebernya, Minggu, 9 Oktober 2022, dikutip dari sebuah sumber.

Baca Juga: Timnas Indonesia Gagal Lolos ke Piala Asia U17 2023, Dipecundangi Malaysia 1-5

Lebih lanjut, Mohamad Kamal mengungkapkan Novita Kurnia Putri adalah korban penembakan salah sasaran.

Pelaku merupakan remaja yang sedang mencuri mobil di sekitar lokasi penembakan.

“Kami juga bertemu dengan aparat keamanan untuk mendapatkan informasi mengenai kejadian tersebut. Menurut polisi, Novita Kurnia Putri adalah korban penembakan salah sasaran oleh remaja dengan senjata otomatis yang sebelumnya mencuri mobil,” ungkapnya.

KJRI Houston, menurut Mohamad Kamal, saat ini tengah melakukan upaya untuk memulangkan jenazah korban sebagaimana permintaan keluarga di Indonesia.

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Liga Inggris Akhir Pekan Ini di SCTV dan MOJI, 8-11 Oktober 2022

“KJRI Houston saat ini sedang berupaya membantu pemulangan jenazah Novita Kurnia Putri ke Indonesia sesuai permintaan keluarga. Adapun untuk mempercepat proses repatriasi, KJRI Houston juga telah bertemu dengan Secretary of You di Austin, Texas untuk mempercepat proses administrasi pemulangan jenazah,” papar dia.

Sementara itu, polisi berhasil membekuk dua remaja pelaku penembakan, masing-masing berusia 14 dan 15 tahun.

“Informasi dari polisi, pelaku ditangkap sesaat setelah kecelakaan, setelah dikejar mobil dan helikopter. Pelakunya dua orang berusia 14 hingga 15 tahun dan akan dijerat dua dakwaan, yakni pembunuhan dan penyerangan berat dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup,” kata Mohamad Kamal. ***

Editor: Andi Penowo

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler