Tak Gunakan Mata Uang Barat untuk Perdagangan, India dan Rusia Sepakati Pakai Sistem Ini

- 1 April 2022, 22:19 WIB
Rusia dan India jalin kesepakatan baru terkait mata uang untuk alat tukar kedua negara
Rusia dan India jalin kesepakatan baru terkait mata uang untuk alat tukar kedua negara /Pixabay/

Jaishankar "menekankan pentingnya penghentian kekerasan dan pertempuran", kata kementerian luar negeri India dalam pernyataan.

"Perbedaan dan perseteruan harus diselesaikan melalui dialog dan diplomasi dan penghormatan pada hukum internasional, Piagam PBB, kedaulatan dan kesatuan teritorial negara-negara."

India telah membeli jutaan barel minyak mentah dari Rusia dengan potongan harga sejak perang meletus, menyebut pembelian itu demi kepentingan rakyatnya seperti yang dilakukan negara-negara Eropa.

Menteri Keuangan Nirmala Sitharaman mengatakan India akan terus membeli minyak Rusia dengan potongan harga.

Baca Juga: Setelah 6 Tahun Putus Hubungan, Iran dan Arab Saudi Kembali Berdamai

"Saya akan mendahulukan kepentingan nasional negara saya dan saya akan mendahulukan keamanan energinya," kata dia. "Kenapa saya tidak membelinya? Saya perlu itu untuk masyarakat saya."

India juga memiliki kontrak untuk membeli minyak bunga matahari dari Rusia dengan harga tertinggi dalam sejarah setelah pasokan dari Ukraina terhenti.

Saat berkunjung ke New Delhi pada Kamis, Wakil Penasihat Keamanan Nasional untuk Ekonomi Internasional AS Daleep Singh mengatakan Washington tidak akan membatasi impor energi India dari Rusia, tapi tak ingin melihat "akselerasi yang cepat" dalam pembeliannya.

Menlu Inggris Liz Truss juga mengatakan ketika mengunjungi India pada Kamis bahwa Inggris menghormati keputusan India untuk membeli minyak Rusia dengan harga diskon, seraya menjelaskan sanksi keras pada Rusia di sektor pelabuhan, emas dan energi.***

Halaman:

Editor: Langgeng Widodo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah