Network
KARANGANYARNEWS - Buntut sanksi dari negara-negara sekutu atas invasi Rusia ke Ukraina, hampir 1000 warga Amerika Serikat masuk daftar hitam dan dilarang masuk ke Rusia.
Hal ini dilakukan Rusia sebagai balasan atas sanksi anti Rusia yang ditebarkan AS dan para sekutu dekatnya. Yang diikuti dengan pengusiran sejumlah diplomat Rusia di AS dan negara-negara Uni Eropa.
Baca Juga: Makin Panas, 85 Diplomat Prancis, Spanyol dan Italia Diusir dari Rusia
Kementerian Luar Negeri Rusia pada Sabtu (21/5/2022) merilis daftar panjang warga AS yang dilarang secara permanen memasuki Rusia.
Total ada 963 warga AS termasuk sang presiden, Joe Biden yang telah dijatuhi larangan masuk sebelumnya.
Baca Juga: Wanita Rusia dan Balitanya Dideportasi Imigrasi Bali. Ini Penyebabnya
"Daftar hitam itu dibuat sebagai respons atas sanksi anti-Rusia yang secara konstan dijatuhkan oleh AS," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, seraya menambahkan bahwa tindakan permusuhan, yang menjadi bumerang terhadap Washington sendiri, akan terus mendapat respons yang pantas.
Sebelumnya pada hari yang sama, Kementerian Luar Negeri Rusia mengumumkan bahwa 26 warga negara Kanada secara permanen dilarang memasuki Rusia sebagai pembalasan atas sanksi anti Rusia yang diluncurkan Ottawa, termasuk istri Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau.***
