“Nol persen untuk bisa memikirkan ini bisa menjelekkan institusi polisi,” jelas aktor tampan ini.
Klaim untuk edukasi
Tak hanya minta maaf, Baim Wong juga menegaskan konten prank yang dibuatnya terkait KDRT, tidak bermaksud merendahkan institusi Polri.
Menurut baim, konten prank yang dibuat bersama istrinya, Paula Verhoeven dimaksudkan ingin mengetahui reaksi kepolisian saat menerima laporan soal KDRT dan ternyata responnya bagus.
"Saya mau tau reaksi kepolisian itu seperti apa ketika kalau memang Paula itu yang melaporkan konteks (KDRT),” ujar Baim.
"Sesimpel itu, dan ternyata jawaban polisinya itu sangat bagus,” tambahnya.
Lebih lanjut Baim menjelaskan, anggota polisi Polsek Kebayoran Lama yang menerima laporannya berusaha mencegah agar tidak menjadi viral.
"Dia itu tidak menjadikan itu adalah bahan viral ketika Paula ada pengaduan. Malah dia bilang, lebih baik didamaikan takutnya jadi viral," paparnya.
Dengan respons polisi yang dinilai bagus, Baim mengklaim ingin mengedukasi dengan konten miliknya. "Karena positif jawabannya, saya itu mau mengedukasi. Supaya masyarakat melihat, ini lho kepolisian harusnya seperti ini," pungkas Baim.***