Melengkapi Trilogi Sewu Dino, Baca Juga Lemah Layat, Ini Linknya

- 4 Mei 2023, 08:05 WIB
Lemah Layat cerita horor SimpleMan.
Lemah Layat cerita horor SimpleMan. /Twitter SimpleMan

KARANGANYARNEWS -  Menjadi bagian dari trilogi cerita horor, Sewu Dino memiliki dua spin off untuk memudahkan pembaca mengikuti alur cerita. Salah satu spin off itu adalah Lemah Layat.

 

Sempalan dari cerita horor Sewu Dino Spin mengisahkan tokoh Mira, Ruslan dan Agus. Mira menuju ke kampung halamanya, sedangkan Agus dan Ruslan menuju arah Lemah layat.

SimpleMan menulis thread cerita horor Lemah Layat ini di Twitter yang menjadi penghubung Sewu Dino dengan Ranjat Kembang. Lemah Layat mengembangkan cerita di luar keluarga Kuncoro dan Atmojo.

Baca Juga: Ranjat Kembang, Kisah yang Membongkar Rahasia Gelap Santet Sewu Dino

Lemah Layat mengisahkan sepasang sahabat yang sama-sama bekerja sebagai pekerja kasar. Keduanya, Agus dan Ruslan, mendapat pekerjaan di desa terpencil.

Kejanggalan demi kejanggaln pun mereka rasakan begitu tiba di mess tempat mereka menginap. Selain mess, terdapat satu rumah lagi yang letaknya tidak jauh dari tempat mereka.

Rumah tersebut dihuni seorang perempuan bernama Gudik Colo. Bukan perempuan biasa karena gundik colo adalah sebutan untuk perempuan yang mengabdi pada ilmu hitam.

Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Link Baca Cerita Horor Janur Ireng, Preskuel dari Sewu Dino

 

Tokoh Baru

Dalam Lemah Mayat, Agus digambarkan sebagai seorang yang memiliki ilmu kebatinan tinggi dan peka terhadap hal-hal tak kasat mata.

Namun, karena kecerobohannya, Agus harus berhadapan gundik colo. SimpleMan menggambarkan perseteruan antara Agus dan Gundik Colo menjadi sangat menyeramkan dan mencekam.

Melalui tokoh Ruslan, SimpleMan menggambarkan Gudik Colo sebagai perempuan kejam dan memiliki ilmu hitam yang tinggi.

Baca Juga: Sedang Tayang di Bioskop, Ini Link Baca Thread Sewu Dino Versi Twitter dan Wattpad 

“Apalagi kamu sendiri tahu bila yang menjaga rumah ini bukan manusia biasa. Tapi seorang gundik colo. Lehermu yang panjang itu bisa dipenggal hanya pakai jari tangannya.

“Ini gundik colo yang kamu sendiri tahu betapa mengerikannya manusia yang sudah menjelma menjadi setengah setan itu,” ujar Ruslan kepada Agus.

Lemah Layat diceritakan sebagai tanah atau lahan yang sudah menghisap darah Candramaya yang menjadi ranggon. Tanah pun berbau busuk, meski hanya bisa dicium oleh orang yang berilmu tinggi.

Baca Juga: Begini Awal Mula Kisah Sewu Dino, Perang Santet yang Mengerikan

Agar rahasia tentang lahan berbau busuk, maka lahan ini dijaga ratusan pocong yang talinya di tanam di lahan tersebut.

Sedangkan ranggon adalah manusia yang terjebak antara hidup dan mati. Tubuh mereka tidak boleh menginjak tanah sehingga harus ditidurkan di atas pasak. Tubuhnya akan membusuk namun tidak bisa mati.

Menjelang akhir cerita muncul nama Anggodo. Nah, nama ini ditemukan di dalam cerita horor Sewu Dino dan Janur Ireng.

Baca Juga: Jadi Film Terlaris, Sewu Dino Tembus 3,5 Penonton, Seseram Apa?

Anggodo merupakan satu dari keluarga Trah Pitu, tujuh keluarga yang membuat persekutuan dengan iblis.

Dalam Ranjat Kembang, Anggodo membutuhkan Candramaya untuk mengangkat Rogot Nyowo atau sebutan untuk sumpah persekutuan 7 keluarga itu.

Trilogi Sewu Dino bersama Janur Ireng dan Ranjat Kembang menjadi cerita yang mencekam sekaligus mengerikan.

Alur cerita horror dalam trilogi Sewu Dino, Janur Ireng dan Ranjat kembang sulit ditebak dan tak terduga. Sebab, bagian trilog akan berkembang melahirkan petualangan dan cerita horor baru.

Berikut ini link baca Lemah Layat: 

Lemah Layat 1

Lemah Layat 2 .***

Editor: Ken Maesa Pamenang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x