SimpleMan mengawali utas cerita horor Aksara Kolojiwo seperti ini:
“Hujan. sebuah mobil pickup modifikasi tahun 90'an baru saja melintas.
Baca Juga: Melengkapi Trilogi Sewu Dino, Baca Juga Lemah Layat, Ini Linknya
Sepanjang jalan, sopir tak henti-hentinya memandang jalanan berkelok, kiri kanan hanya terlihat pohon tinggi besar dengan kegelapan yg menyelimutinya, semua berjalan lancar sampai terdengar suara gadis menangis...”
Lewat cerita horor Aksara Kolojiwo inilah SimpleMan membongkar rahasia besar keluarga Atmojo dan Kuncoro.
Si sopir mendekati anak lelaki itu, menjambak rambutnya sebelum menghunus parang tepat di tenggorokan, si kernet membuang muka.
Baca Juga: Link Baca Padusan Pituh, Spin Off dari Sewu Dino SimpleMan
Ia tak tega melihat pemandangan itu sementara si lelaki tua mengamatinya tampak seperti menikmatinya.
Hujan turun semakin deras.
Hop! (berhenti) kata si lelaki tua, “Sudah biar aku rawat anak ini biar jadi penerusku.