Belum Sebulan Diresmikan, SMAN Tawangmangu Tolak Ratusan Siswa

7 Juli 2022, 07:15 WIB
Gubernur Ganjar Pranowo meresmikan SMAN Tawangmangu dan melaunching ‘Sistem Aplikasi PPDB Tahun Ajaran 2022-2023’, tanggal 15 Juni 2022 lalu /Humas Pemprov Jateng/

KARANGANYARNEWS – Terhitung belum genap sebulan diresmikan, SMAN Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, menolak ratusan siswa baru.

Diperoleh keterangan, Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) Tawangmangu diresmikan Gubernur Ganjar Pranowo Rabu, 15 Juni 2022 lalu.

Bersamaan acara peresmian SMAN Tawangmangu, Gubernur Jawa Tengah juga melaunching ‘Sistem Aplikasi PPDB Tahun Ajaran 2022-2023’.

Baca Juga: Gubernur Ganjar Pranowo Pastikan Tak Ada Hacker dalam PPDB

Terkait penolakan ratusan siswa dalam Penerimaan Peserta didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2022-2023 ini, disebutkan dikarenakan keterbatasan daya tampung di SMAN Tawangmangu.

Demikian disampaikan Kepala Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Uswatun Hasanah saat melaporkan evaluasi PPDB kepada Ganjar Pranowo, di Ruang Kerja Gubernur Rabu, 06 Juli 2022.

Uswatun Hasanah menyebutkan, dalam PPDB tahun ajaran 2022-2023 ini SMAN Tawangmangu telah menerima jumlah siswa SMAN Tawangmangu telah menerima Calon Peserta Didik (CPD) sejumlah 108 siswa.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Klaim PPDB Jateng Lancar, Minta Siswa Jangan Bergantung 1 Sekolah

“Laporan yang kami terima SMAN Tawangmangu sudah full pak,” kata Kepala Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, saat menyampaikan laporan evaluasi PPDB kepada Gubernur Jawa Tengah. Disebutkan juga, ada ratusan calon siswa yang terpaksa ditolak.

Mendengar laporan itu, Ganjar Pranowo mengaku sudah memprediksikan sebelumnya. Pasalnya, di Kecamatan Tawangmangu sebelumnya memang belum ada satuan pendidikan setingkat SMA.

Mantan anggota DPR RI ini mengatakan, itulah manfaat dari tujuannya mendirikan sekolah di remote area yang tak menjangkau satuan pendidikan SMA, atau tidak masuk zonasi.

Baca Juga: Kembali Sidak SMAN Tawangmangu, Ganjar : Sudah Bagus dan Terlihat Cantik

Dia jelaskan juga, selama ini siswa SMP di Tawangmangu yang ingin melanjutkan SMA, harus berpindah domisili. Opsi SMA paling dekat, berada di Kecamatan Karangpandan atau di Kota Kabupaten Karanganyar.

“Makanya rombel harus dipetakan lagi, mana yang bisa ditambah dan tidak. Jadi rasionya mesti kita hitung, termasuk guru dan fasilitasnya,” kata Ganjar Pranomo berharap tahun ajaran mendatang rombel dapat ditambahkan.

Sebagaimana diberitakan KaranganyarNews.com sebelumnya, pembangunan SMAN Tawangmangu yang diinisiasi Gubernur Ganjar Pranowo, selesai dibangun dan diresmikan tanggal 15 Juni 2022 lalu.

Baca Juga: PPDB Online di Kota Surakarta, Perlu Perhatikan Beberapa Proses

SMAN Tawangmangu mulai operasional bertepatan dimulainya PPDB tahun ajaran 2022-2023. Untuk pertamakalinya pendaftaran siswa baru, menerima 108 siswa dibagi menjadi tiga rombongan belajar. ***

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler