KARANGANYARNEWS - Evakuasi material tebing longsor yang menutup jalan tembus Jawa Tengah Jawa Timur, di lereng Gunung Lawu terkandala cuaca ekstrim.
Demikian dijelaskan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menjawab pertanyaan awak media yang menemuinya di Kabupaten Grobogan, Rabu 15 Februari 2023 siang.
"Evakuasi dan pembersihan badan jalan yang tertutup material longsoran tebing, terkendala cuaca ekstrim. Mudah-mudahan cuacanya segera bersahat, akses jalan segera dapat dibuka lagi," kata dia.
Baca Juga: Bencana Tebing Longsor, Jalan Tembus Lintas Provinsi di Gunung Lawu Tertimbun Batu dan Material
Ganjar Pranowo menjelaskan, sejak Rabu siang alat berat standby dan disiagakan di lokasi, dimaksud untuk segera dapat membersihkan badan jalan yang tertutup material longsoran tebing.
Namun demikian, menurut Ganjar Pranowo karena cuaca di seputar tempat kejadian masih cukup ekstrem, hingga Rabu siang alat berat belum dapat dioperasionalkan, masih menunggu hujan reda.
Sebagaimana diberitakan KaranganyarNews.com sebelumnya, makin tingginya curah hujan di lereng Gunung Lawu memicu bencana tebing longsor di jalan tembus antar Provinsi Jawa Tengah-Jawa Timur.
Baca Juga: Latar Lawu Eatery and Coffee, Tempat Kuliner Kekinian nan Instagrammable di Tawangmangu
Bencana tebing longsor terjadi Rabu, 14 Pebruari 2023 sekitar pukul 11.30 Wib di lereng Gunung Lawu, di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Tepatnya di bawah warung angkringan Sakera, bebera meter sebelum Pos pendakian Gunung Lawu Cemara Kandang, Kecamatan Tawangmangu jalur jalan tembus ke Cemoro Sewu wilayah Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Akibat bencana tebing longsor tadi, seluruh akses jalan tembus Jawa Tengah-Jawa Timur yang membelah Gunung Lawu ini tertutup batu besar dan material tanah, pasir dan bebatuan.
Baca Juga: 7 Kuliner Rekomended Mantap Surantap di Kragilan Sleman, Yogyakarta: Nomer 5 Langganan Tokoh
"Jalur jalan tembus tertutup total, tidak dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat," kata Camat Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Eko Joko Widodo membenarkan bencana tebing longsor ini.
Dijelaskan, sebagai alternatif sementara jalur tembus antar provinsi yang melintas Gunung Lawu ini dialihkan ke jalur lama melalui Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.
Pengalihan jalur ini bagi pengguna jalan dari Solo dan Karanganyar dimulai dari Bundaran HI Tawangmangu, berbelok ke kanan menuju Desa Gondosuli.
Karena medan jalannya melalui jalur lama lebih berat dengan tanjakan dan tukungan curam, para pengguna jalan akses ini dihimbau supar hati-hati dan ekstra waspada.
Terkait bencana tebing longsor di Kabupaten Karanganyar dan banjir bandang di Kabupaten Purbalingga, Ganjar Pranowo berharap agar menjadi pembelajaran bagi masyarakat.
“Memang musti hati-hati betul tapi saya titip kepada masyarakat di lereng-lereng yang kelihatan gundul dipastikan berpotensi bencana. Mari kita rawat, mari kita peduli dan mari kita hati-hati. Mumpung masih ada hujan kita tanam pohon sebanyak-banyaknya,” pesan dia. ***