KARANGANYARNEWS - Menjelang dan saat lebaran atau Idul Fitri kalian pasti akan sering mendengar atau membaca ucapan taqabbalallahu minna wa minkum.
Namun, masih banyak yang belum tahu arti dan makna ucapan taqabbalallahu minna wa minkum. Biasanya, ucapan ini diucapkan bersamaaan dengan ucapan minal aidin wal faidzin.
Apa arti taqabbalallahu minna wa minkum dan bagaimana cara menjawab ucapan tersebut? Kalian umat Islam harusnya memahami arti ucapan tersebut di momen lebaran atau Idul Fitri.
Baca Juga: Kata Gus Baha, Ini Pentingnya Membaca Alquran di Bulan Ramadhan
Sebab, memahami arti taqabbalallahu minna wa minkum dan jawabannya menjadi salah satu cara agar kalian bisa menjalani amalan sunnah saat momen Idul Fitri.
Selain itu, kalimat taqabbalallahu minna wa minkum dan jawabannya termasuk salah satu ucapan Idul Fitri yang disunnahkan dan dibenarkan dalam Islam.
Dilansir dari Kitab Fathul Bari karya Ibnu Hajar Al Asqalani, ucapan taqabbalallahu minna wa minkum dan jawabannya sering dilakukan para sahabat Rasulullah SAW.
Dalam sebuah riwayat, para sahabat rasulullah SAW saling mengucapkan taqabbalallahu minna wa minkum beserta jawabannya saat bertemu pada momen Idul Fitri.
Artinya: “Semoga Allah menerima amal ibadah kami dan amal ibadah kalian semua.”
Adapun ucapan taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum, kullu ‘amin wa antum bikhair memiliki arti;
“Semoga Allah menerima (puasa) kita dan setiap tahun semoga kita senantiasa dalam kebaikan.”
Baca Juga: 8 Lafadz Niat dan Doa Zakat Fitrah Terlengkap: Arab, Latin dan Terjemahan
Sementara itu untuk ucapan hari Raya Idul Fitri, minal aidin wal faizin, artinya; “Semoga kita termasuk orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang.”
Dalam riwayat sahabat serta salafush shalih, jawaban dari ucapan Taqabbalallahu Minna Wa Minkum adalah doa yang sama, yakni Taqabbalallahu Minna Wa Minkum.
Dari Habib bin Umar Al Anshari, ayahnya bercerita kepadanya bahwa beliau bertemu dengan Watsilah radhiallahu ‘anhu ketika hari raya, maka ketika ia mengucapkan kepada Watsilah;
“Taqabbalallahu Minna Wa Minkum,” Watsilah menjawab, “Taqabbalallahu Minna Wa Minkum.” (HR Ad-Daruquthni dalam Mu’jam Al Kabir).
Baca Juga: Muslim Wajib Tahu: 3 Waktu Paling Utama Menunaikan Zakat Fitrah
Sementara itu, dikutip dari laman NU Online, taqabbalallahu minna wa minkum dituturkan oleh Muhammad bin Ziyad.
Dia mengiriwayatkan kejadian ketika bersama Abu Umamah al-Bahili dan lainnya dari sahabat Rasulullah Saw. Sepulang dari sholat Idul Fitri, mereka saling mengatakan, Taqabbalallahu minna wa minka.
Imam Ahmad menjelaskan, sanad hadis Abu Umamah ini Jayyid. Ali bin Tsabit berkata; “Aku bertanya pada Malik bin Anas sejak 35 tahun. Dia menjawab, 'Hal (ucapan) ini selalu ditradisikan di Madinah.”
Baca Juga: 6 Tradisi Unik Masyarakat Indonesia saat Puasa Ramadan, Ada Buber hingga Takbiran
Dalam Sunan al-Baihaqi disebutkan:
Diriwayatkan dari Khalid bin Ma'dan, ia berkata, “Aku bertemu Watsilah bin Asqa' pada hari Raya. Aku katakan padanya: Taqabbalallahu minna wa minka.
Watsilah menanggapi, 'Aku pernah bertemu Rasulullah Saw pada hari raya, lantas aku katakan 'Taqabbalallahu minna wa minka'. Beliau menjawab, 'Ya, Taqabbalallahu minna wa minka'."
Kedua riwayat ini memberikan penjelasan bahwa ucapan Taqabbalallahu minna wa minka merupakan bacaan yang disyariatkan, dan hukum mengucapkannya sunnah.***