KARANGANYARNEWS- Aan Shopuanudin, kader Muhammadiyah yang juga politisi dan pengurus sejumlah Ormas di Karanganyar serta Jawa Tengah, mendaftar Cawabup Pilkada 2024 Kabupaten Karanganyar. Berikut rekam jejak pria yang lebih familier dipanggil Mas Aan tersebut.
Diberitakan KaranganyarNews.com sebelumnya, H. Aan Shopuanudin, MPdSi, MH fungsioneris DPD Partai Golkar Karanganyar mendaftar Cawabup Pilkada 2024.
Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Karanganyar ini, mendaftar Cawabup dalam Pilkada 2024 tidak melalui partai politiknya, tapi melalui Tim Penjaringan Cabup dan Cawabup DPC PDIP.
Baca Juga: Aan Shopuanudin, Fungsionaris Golkar Daftar Cawabup PDIP Karanganyar
Aan Shopuanudin yang juga anggota DPRD Karanganyar periode 2019 - 2024 dari Fraksi Partai Golkar, mengambil formulir pendaftaran Cawabup di Sekretariat Tim Penjaringan Cabup dan Cawabup PDIP, Selasa 14 Mei 2024.
Wakil Ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah tadi, datang di Sekretariat Tim Penjaringan Cabup dan Cawabup PDIP, sekitar pukul 10.00 WIB.
Kedatangan Aan Shopuanudin di kantor DPC PDIP Karanganyar, diterima Ketua Tim penjaringanCabup dan Cawabup PDIP, Latri Setyowati dan anggotanya, Boby adiyta Putra.
Golkar Tak Membuka Penjaringan
Menurut Aan Shopuanudin, formulir pedaftaran akan segera diisi dan akan dikembalikan ke Tim Penjaringan Cabub Cawabup PDIP Karanganyar Kamis 16 Mei 2024.
Baca Juga: Pilkada 2024 Karanganyar: Golkar Demokrat Sepakat Koalisi Usung Cabup Cawabup
Kepada KaranganyarNews.com, Mas Aan mengatakan, mendaftarkan Cawabup dalam Pilkada 2024 Kabupaten Karanganyar karena diusulkan Barisan Pemuda Pengusaha Pejuang (B3) Kabupaten Karanganyar.
"Ketokohan yang dijadikan kriteria BP3 figur muda, religius dan Nasionalis. Selain itu komunitas Pengusaha Karanganyar juga mendukung saya mendaftar Cawabup," kata Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Karanganyar, tadi.
Ditanya alasannya, kenapa dalam Pilkada 2024 Kabupaten Karanganyar lebih memilih mendaftar Cawabup dan tidak melalui Partai Golkar?
Baca Juga: Putri Politisi PDIP Aria Bima Ramaikan Pilkada Solo, Siap Maju jadi Cawawali
"Karena Golkar sampai saat ini tidak membuka penjaringan Cabup dan Cawabup. Selain itu, Ketua DPD Golkar telah mendeklarasikan dirinya sebagai Cabup," kata Ketua KNPI Kabupaten Karanganyar tadi, Selasa 14 Mei 2024.
Kader Muhammadiyah
Berikut rekam jejak Aan Shopuanudin, kader Muhammadiyah yang juga politisi dan pengurus sejumlah Ormas di Karanganyar maupun Provinsi Jawa Tengah tadi:
Pria bernama lengkap H. Aan Shopuanudin, MPdSi, MH ini, terlahir di Karanganyar 22 Januari 1881. Karir politiknya, selain sebagai Wakil Ketua DPD Partai Golkar Karanganyar juga sebagai Anggota DPRD Kabupaten Karanganyar dari Fraksi Partai Golkar.
Baca Juga: Advokat Lukman Muhajir Siap Ramaikan Pilkada Rembang
Aan Shopuanudin yang kini tengah menempuh pendidikan S3 di Yogyakarta, tercatat sebagai ayah dari 4 anak buah perkawinannnya dengan Uda Mar'ah Jauharoh.
"Binar Kafaa Billahi syahida, Junnah Roghib Ar Royyan, Keenan Wajeehan Hawariyu, dan Ranum Shafiyaa Majadhee," kata pendiri Yayasan Anak Negeri tadi menyebut nama keempat buah hatinya.
Dalam organisasi kepemudaan dan kemasyarakatan, selain sebagai Ketua DPD KNPI Kabupaten Karanganyar, Aan Shopuanudin juga sebagai Ketua Forum Rakyat Peduli Gunung Lawu.
Baca Juga: Pilkada 2024: Astrid Widayani Resmi Daftar Calon Wali Kota Solo lewat PSI, Siap Lanjutkan Gibran
Pendiri Madrasah Diniah Ahlus Shufah Pijenan di Jumapolo, Kabupaten Karanganyar ini, juga tercatat sebgai Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Karanganyar, dan Sekjen BMK 57 Jawa Tengah.
Sejak awal masuk perguruan tinggi, Aan Shopuanudin mengaku telah aktif sebagai kader Muhammadiyah. Diantaranya disebutkan, sebagai pengurus Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Yogyakarta, dan Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah.
Hingga kini, juga masih konsisten sebagai kader Perserikatan Muhammadiyah. Tercatat sebagai pengurus LazisMu Karanganyar, Ketua MDMC Jawa Tengah dan Wakil Ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah.***