Diklatsar Menwa UNS Merenggut Nyawa, Polisi Temukan Beberapa Luka

- 25 Oktober 2021, 13:02 WIB
Gilang Endi,  mahasiswa UNS tewas saat mengikuti Diklatsar Menwa yang diselenggarakan kampusnya
Gilang Endi, mahasiswa UNS tewas saat mengikuti Diklatsar Menwa yang diselenggarakan kampusnya /Ilustrasi /Pixabay/ soumen82hazra/

KARANGANYARNEWS – Penyebab tewasnya Gilang Endi,  mahasiswa UNS saat mengikuti Diklatsar Menwa, masih jadi tanda tanya banyak pihak.

Baik aparat kepolisian, institusi UNS maupun keluarga korban, hingga Senin 25 Oktober 2021 siang, masih menunggu hasil autopsi jenazahnya di Rumah Sakit (RS) dr. Moewardi Solo.

Kasatreskrim Polres Karanganyar, AKP Kresnawan Husein membenarkan adanya kejadian tersebut. Untuk menguak misteri tewasnya mahasiswa saat Diklatsar Menwa ini, polisi tengah melakukan penyidikan intensif.

Baca Juga: Pengakuan Korban Pinjol, Gegara Telat Bayar Editan Foto Asusila Disebarkan

Dijelaskan juga, mahasiswa asal Desa Dayu, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, ini Senin 25 Oktober 2021 pagi tewas saat mengikuti Diklatsar Menwa yang diselenggarakan kampusnya, UNS Solo.

Diketahui terdapat beberapa luka pada mayat korban. Namun demikian, pihaknya tidak akan berspekulasi penyebab lukanya. Kepastiannya, masih menunggu hasil autopsi yang dilakukan tim medis RS dr. Moewardi Solo.

Polres Karanganyar, menurut AKP Kresnawan Husein, hanya memberikan atensi saja, karena yang meninggal warga Karanganyar. Setelah dipastikan lokasi meninggalnya di Solo, semuanya diserahkan kepada Polresta Surakarta.

Baca Juga: Kasus Pinjol Ilegal Wonogiri Masih Berbuntut, Polisi Sita Rp 20 Miliar

“Keluarganya semula melapor ke Polres Karanganyar, namun karena locusnya ada di Surakarta maka akhirnya disarankan melapor ke sana,’’ kata Kasatreskrim Polres Karanganyar, Senin 25 Oktober 2021.

Informasi yang berhasil dihimpun beberapa pihak menyebutkan, Diklatsar (pendidikan latihan dasar) Resimen Mahasiswa (Menwa) Universitas Surakarta (UNS) dilaksanakan di beberapa tempat, untuk pendadaran dan latihan jasmani.

Selain di kampus, juga dilaksanakan di bawah jembatan Jurug (sungai Bengawan Solo) sebelah utara. Tidak tahu apa saja yang dilakukan instruktur terhadap para calon Menwa kampus UNS Solo, hingga kasus ini terjadi.

Baca Juga: Penjual Togel Online di Sukoharjo dan Klaten Diciduk Polda Jateng

Prof Muh Yunus, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UNS juga membenarkan tewasnya Gilang Endi, mahasiswa asal Desa Dayu, Kecamatan Karangpandan, saat mengikuti Diklatsar Menwa.

Namun demikian, karena kasusnya masih diselidiki Polresta Surakarta dan mayatnya dioutpsi medis, pihaknya menyerahkan sepenuhnya hasil penyelidikan dari aparat kepolisian.

‘’Kami tentu akan melakukan cek silang kepada panitia, apa saja agenda yang mereka kenakan dalam Diklatsar Menwa, hingga terjadi tewasnya seorang peserta,” terang Muh Yunus. ***

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah