In Memorial H. Tarsa, Pejabat Teras Ajur Ajer dan Nyemedulur

- 1 Januari 2022, 11:10 WIB
In memorial H. Tarsa, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Karanganyar yang ajur ajer dan nyemedulur terhadap seluruh komunitas masyarakat
In memorial H. Tarsa, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Karanganyar yang ajur ajer dan nyemedulur terhadap seluruh komunitas masyarakat /Dok Dikbud Karanganyar/

Di luar kedinasannya sebagai abdi negara, dia juga disebut-sebut sebagai tokoh masyarakat yang disegani, karena ketulusan pengabdiannya kepada seluruh komunitas masyarakat.

Baca Juga: Launching Vaksinasi Anak di Karanganyar, Juliyatmono : Ikhtiar Sebelum Pembelajaran Tatap Muka

“Seniman dan budayawan lebih mengenal beliau sebagai pejabat teras yang ajur ajer dan nyemedulur," terang Ki Buyut Lawu,budayawan dan sejarawan di lereng Gunung Lawu. Maksud dia, selain selalu membaur juga senantiasa memberi bimbingan dan binaan seluruh komunitas.  

Ditambahkan, selain sebagai Ketua PGRI Kabupaten Karanganyar, H. Tarsa juga tercatat membina beberapa organisasi kemasyarakatan. Diantaranya Dewan Pendidikan, Dewan Kesenian, Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI), dan lainnya.

Di kampung halamannya, selain sebagai Badan Musyawarah Desa (BMD) juga belasan tahun sebagai Ketua Rw 06 abadi di Dusun Pokoh, Desa Ngijo, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar.

Baca Juga: Tiga Tahun Kepemimpinan Juliyatmono-Rober Di Mata Partai Oposisi : Banyak PR Belum Selesai

Suratan taqdir, memang tidak dapat dielakkan. Allah SWT lebih menyayanginya,  Jumat 31 Desember 2021 pagi dia meninggal dunia. H. Tarsa meninggalkan Suyahmi, istri serta tiga anaknya; Pangesti Arum Pambudi, Sekarning Intan Permatasari, dan Ilham Unggul Sejati.

Sejak Jumat pagi hingga menjelang pemberangkatan jenazahnya ke tempat peristirahatan terakir, ribuan masyarakat silih berganti menyampaikan bela sungkawa di rumah duka. Bersamaan itu, ratusan karangan bunga juga berdatangan hingga petang harinya. 

Wilujeng tindak H. Tarsa mugi lepas parane jembar kubure, katampi sakeh amal ibadahipun, husnul khotimah tumuju kasuwargan jati,” kata Ki Buyut Lawu, Ketua Komunitas Kiai Damar Sesuluh (Spirit Reliqius, Cultural & Education). ***

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah