Meski di berbagai daerah di Karanganyar banyak ditemukan ketela namun singkong yang dibudidayakan itu berbeda dengan kota lain.
Terutama singkong jarak towo, yang tidak bisa ditanam di daerah lain, sehingga rasanya khas, selain tinggi kandungan karbohidratnya.
Baca Juga: 5 Wisata Religi Kristen & Gua Maria Paling Ngehits di Tawangmangu
Saat ini singkong dari Karanganyar seperti jarak towo di Tawangmangu, Ngargoyoso, dan Jatiyoso, kini tengah menjalani uji lab di UNS.
"Semoga hasil uji laboratorium di Universitas Sebelas Maret Solo makin memberi penguatan terhadap singkong Karanganyar," katanya.
Edy mengakui, belakangan banyak orang di Karanganyar yang membuat gethuk dengan berbagai varian, di baik sebagai oleh-oleh atau kudapan saja.
Baca Juga: 5 Kuliner Khas Tawangmangu yang Bikin Nagih, Rasanya Enak dan Enak Banget!
Gethuk-gethuk itu dioleh dengan baik, hiegenis, dikemas dengan bagus, terus dibranding dan dipasarkan ke berbagai daerah.
Edy melihat fenomena itu baik. Sebab dengan banyaknya orang membuat getuk di Karanganyar, maka gethuk Karanganyar akan makin terkenal.
Sepert di Jogja, bakpia di sana makin terkenal karena yang memproduksi juga banyak sehingga mudah bagi wisatawan untuk mendapatkan.