Mengintip Sakralnya Prosesi Penarikan Pusaka di Sitinggil Ngukir Rahtawu Madiun

- 21 Juli 2022, 15:01 WIB
Ki LAwu dan teman-temannya tengah menggelar ritual penarikan pusaka di punden Ngukir Rahtawu
Ki LAwu dan teman-temannya tengah menggelar ritual penarikan pusaka di punden Ngukir Rahtawu /Klasik Herlambang/Karanganyarnews

Usai merapal mantera tertentu, tiba-tiba saja ketiganya seperti kehilangan kesadaran dan bergerak merayap ke segala arah.

Tak hanya itu, ketiganya juga bertindak seperti seekor anjing yang tengah mencari makan, dengan hidungnya  yang mencium tanah.

“Itu ilmu celeng srenggi. Ilmu ini memang kerap dirapal oleh orang-orang yang melakukan pencarian barang tertentu. Tak hanya barang yang tersembunyi dan tidak terlihat, bahkan yang berada di alam gaib juga bisa dideteksi dengan ilmu ini. Makanya dalam penarikan pusaka ini, kami menggunakan ilmu tersebut untuk melakukan deteksi,” jelas Ki Lawu seperti dikutip dari Majalah LIBERTY edisi Januari 2015.

Sembari menggigit selembar daun pandan, ketiga teman Ki Lawu terus bergerak menyisir setiap sudut tempat di sekitar lokasi ritual.

Sementara Ki Lawu sendiri melakukan meditasi guna merapal tenaga dalam. Beberapa kali dia terlihat melakukan gerakan seperti menarik sesuatu dari atas ke bawah.

Sampai saat tubuhnya terlihat bergetar hebat, tiba-tiba hujan gerimis turun.

Namun turunnya hujan ini sama sekali tidak mempengaruhi aktifitas ritual mereka.

Baca Juga: Memilih Keris yang Sesuai dengan Wuku Kelahiran, Agar Berlimpah Keberuntungan

Kepulan asap kemenyan yang dibakar, seakan menambah suasana mistis di tempat itu.

Sehingga tanpa terasa, bulu kudukpun berdiri dengan sendirinya saat prosesi ritual sedang berlangsung.

Halaman:

Editor: Andi Penowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah