Network
KARANGANYARNEWS - Sejumlah partai terus melakukan safari politik menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) 27 November 2024. Di Kabupaten Karanganyar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat menggelar pertemuan di kantor DPD PKS, Kamis, 27 Juni 2024.
Dua partai besar yang sama-sama menyegel lima kursi hasil pemilihan umum (Pemilu) 2024 melakukan pembicaraan konsolidasi secara intensif menjelang pesta demokrasi tahun ini. Ketua DPC Partai Demokrat Karanganyar, Tri Haryadi berharap tak ada monopoli partai politik (Parpol) dalam pilkada nanti. Jika parpol mendominasi di suatu wilayah, dirinya menilai tak akan baik bagi perkembangan demokrasi.
“Semua partai politik bertujuan baik. Untuk itu, ada kebersamaan, tanpa ada halangan dari partai manapun,” ujarnya.
Pertemuan kedua partai ini, menurut Tri Haryadi akan dapat berlanjut dalam membangun Kabupaten Karanganyar, mengingat PKS dan Partai Demokrat selalu bersama. Dalam pemilihan gubernur, kedua partai ini pernah berkolaborasi, yakni pada 2013 dan 2018.
Di lain pihak, Ketua DPD PKS Karanganyar, Anwar Susilo bilang, partainya berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Amanat Nasional (PAN) dalam pilkada mendatang, mengusung calon yang sesuai keinginan masyarakat.
“Saat ini masih ada waktu sebelum pendaftaran calon bupati (Cabup) dan calon wakil bupati (Cawabup) di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Semoga komunikasi politik ini berlanjut. Apakah nantinya kita bersanding atau bertanding, kita tunggu tanggal mainnya," tukasnya. ***
