Selain citarasa pedas gurihnya bumbu rempah yang ditaburkan saat mengolah daging menthok, dalam penyajiannya juga disertakan sambal cabai dan lada/ bubuk merica pada wadah tersendiri.
Dengan demikian, lanjut Purnomo yang datang ke warung Rica Menthok Alaska bersama istri dan tiga putra-putrinya, pelanggan dapat menentukan sendiri level pedasnya sambal atau lada bubuk, sesuai seleranya masing-masing.
Selain Rica Menthok berkuah, warung yang kesehariannya dipenuhi ratusan pelanggan ini, juga menyajikan Rica Menthok goreng. Daging Menthok yang sudah dimasak dan dibumbui rica, tidak disajikan berkuah tapi digoreng.
Baca Juga: Kitagawa Pesona Bali, Menikmati Elok Eksotiknya Pulau Dewata di Kota Gaplek
Beberapa pelanggan juga menilai, harga yang dibandrol warung Richa Menthok Alaska juga tidak mengempeskan saku. Setiap porsi tak lebih Rp 25.000, inklut sepiring nasi putih dan segelas teh panas.
Olahan Rica Menthok Alaska, baik yang berkuah maupun goreng inilah yang kesehariannya menyedot ratusan pelanggan dari berbagai daerah. Menurut Sugimin Gethok, setiap harinya menghabiskan tak kurang 60 ekor menthok.
“Itu pada hari-hari biasa, Senin sampai Jumat. Jikalau hari Sabtu, Minggu dan hari libur nasional mencapai 100-an ekor menthok,” kata pemilik warung Rica Menthok Alaska tadi.
Baca Juga: Viral Begal Payudara di Sragen, Fais: Hanya Meremas dan Memuntir 2 Kali
Terkait bahan baku olahan kulinernya, pria yang sebelumnya berprofesi tukan ojek ini menjelaskan, setiap hari sudah ada pedagang menthok yang menyuplai ke rumahnya yang juga sebagai tempat dia membuka warung.