Network
KARANGANYARNEWS - Klepon tentu sudah bukan makanan yang asing bagi sebagian besar masyarakat.
Citarasa yang khas dari kuliner berbahan tepung ketan yang dibentuk seperti bola-bola kecil dengan isian gula Jawa ini, membuatnya begitu populer dan disukai semua kalangan.
Nama klepon pun sempat menjadi buah bibir saat ada sebuah unggahan di media sosial yang menyebut bahwa kuliner khas Jawa ini disebut tidak islami.
Baca Juga: Tak Ada Lagi Pembatasan Covid-19, Novak Djokovic Berpeluang Pertahankan Gelar di French Open
Pro kontra pun muncul terkait ungkapan itu, yang pada akhirnya justru memicu kreatifitas masyarakat untuk menciptakan beragam varian klepon.
Ada klepon dengan isian coklat, lalu ada klepon warna warni sehingga tidak hanya berwarna hijau dan beragam kreasi klepon yang lain.
Dari sekian banyak kreasi klepon, ada satu kreasi unik yang tak kalah menggugah selera, yakni es klepon.
Baca Juga: Suksesi Pura Mangkunegaran; Gagal Naik Tahta, GPH Paudrakarna Rangkul Melly Goeslaw
Es klepon ini menjadi salah satu sajian andalan dari sebuah kafe di Kabupaten Karanganyar, Jawa tengah dan selalu dicari oleh para pengunjung.
Dan meski disebut es klepon, namun sejatinya minuman ini tidak mencampurkan bola-bola ketan berisi gula Jawa di dalamnya.
"Yang kita tampilkan di sini adalah cita rasa dari klepon itu sendiri. Sehingga saat menikmati es ini, pikiran kita pasti akan langsung tertuju pada jajanan klepon," ujar Retno Wahju Widhajati pemilik Kafe Batas Kota yang menyajikan es klepon.
Perpaduan santan, gula aren, serta sirup pandan yang disiramkan di atas es krim vanila, benar-benar menyajikan citarasa khas kue klepon.
Baca Juga: Kunci Gitar dan Lirik Lagu Sampai Akhir by Judika feat Duma Riris
Dengan kreasi es klepon yang diberi nama Klepon Kota ini, maka para pengunjung bisa menikmati sajian kuliner tradisional dengan sentuhan modern.
"Es klepon ini menjadi salah satu cara menikmati kuliner tradisional dengan cara yang lebih modern. Jadi kalau selama ini kita hanya makan klepon yang itu-itu saja, maka dengan menikmati es klepon ini, kita akan merasakan sensasi dan pengalaman yang berbeda," tambah wanita yang juga seorang dokter spesialis syaraf ini.
Di kafenya, Retno tak hanya menyajikan es klepon, ada juga kreasi modernisasi kuliner tradisional yang lain, yakni es putu.***
