Ceramah Tausiah: 6 Syariat Menggapai Kebahagiaan Dunia Akhirat, Menurut Alquran

- 29 Juni 2022, 22:25 WIB
Ceramah Tausiah Drs. H. Moch Isnaeni, M.Pd
Ceramah Tausiah Drs. H. Moch Isnaeni, M.Pd /Dok Pribadi/

MELENGKAPI ceramah tausiah sebelumnya, berukut kami sampaikan penguatan dalil ayat-ayat Alquran, sebagai dasar upaya kita mengapai kebahagiaan hidup di dunia maupun di akhirat kelak.

Setiap manusia ingin menggapai kebahagiaan hidup, baik kehidupan di dunia ini demikian juga  kehidupan di akhirat kelak. Hidup bahagia, sebagaimana disebutkan ceramah tausiah edisi kemarin, impian setiap orang.

Untuk menggapai kebagiaan sesuai syariat Islam, ceramah tausiah hari ini kami sampaikan 6 kiat dan dasar dalilnya, sebagaimana tersurat dan tersirat dalam Alquran;

Baca Juga: Ceramah Tausiah: Mudah Dijalani, Ini 8 Rahasia Menggapai Kebahagiaan Dunia Akhirat

1.Menjaga Sholat

Allah berfirman dalam QS. Al-Baqarah ayat 238 yang artinya; “Peliharalah semua shalat(mu), dan (peliharalah) shalat wusthaa. Berdirilah untuk Allah (dalam shalatmu) dengan khusyuk.”

2.Tidak Membenci

Allah berfirman dalam QS. Al-Hujurat ayat 10 yang artinya; “Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.”

3.Tidak Berkeluh Kesah

Allah berfirman dalam QS. Al-Baqarah ayat 155 yang artinya; “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar."

Baca Juga: Ceramah Tausiah: Risalah Memaksakan Perjodohan Kepada Budaknya

4.Menjaga Kemaluannya

Allah berfirman dalam QS. Al-Ma'arij ayat 29-31 yang artinya; “Dan, orang-orang yang memelihara kemaluannya. Kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak-budak yang mereka miliki.”

“Maka sesungguhnya, mereka dalam hal ini tiada tercela. Barang siapa mencari yang sebaliknya, mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.”

5.Hindari Permusuhan

Allah berfirman dalam QS. Fushilatayat 34 yang artinya; “Tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik sehingga orang yang ada permusuhan di antaramu dan dia seolah telah menjadi teman yang setia.”

Baca Juga: Ceramah Tausiah: Syariat Perjodohan Dipaksakan Orang Tua, Menurut Rasulullah

6.Inilah Para Peroleh Keberuntungan

Kriteria orang-orang yang akan meraih keberuntungan, meraih kebahagiaan dunia maupun akhirat, sebagaimana firman Allah SWT dalam QS. Al-Mukminun ayat 1-9 yang artinya sebagai berikut;

“Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam sembahyangnya, dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna.”

“Dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna, dan orang-orang yang menunaikan zakat, dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki”;

Baca Juga: Ceramah Tausiah: Waspadai, Ada Setan Dibalik Kerisauhan Masa Depan Kita

“Maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela. Barangsiapa mencari yang di balik itu maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas. Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya. dan orang-orang yang memelihara sembahyangnya.” ***

Drs. H. Moch Isnaeni, M,Pd. |.| Ketua Majelis Pustaka dan Informasi (MPI)  Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), Ketua Komisi Dialog FKUB, Pembina DDII, Sekretaris Dai Kantibmas Polres dan praktisi dakwah media cetak maupun online di Kabupaten Klaten.

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x