Ritual Unik Gunung Kemukus, Ribuan Wisatawan Berubut Air Awet Muda

- 1 Agustus 2022, 08:05 WIB
Tradisi ritual 1 Sura di Gunung Kemikus, kirap kelambu Pangeran Samudra dan Dewi Ontrowulan setelah dilepas untuk dicuci
Tradisi ritual 1 Sura di Gunung Kemikus, kirap kelambu Pangeran Samudra dan Dewi Ontrowulan setelah dilepas untuk dicuci /foto dok jurnalpolice.id/

Usai dicuci dan dibilas air 'kembang setaman, kain kelambu dibawa Lagi ke makam Pangeran Samodra dan Dewi Ontrowulan untuk dipasang lagi.

Nah, air bertabur bunga bekas pencucian kelambu inilah yang diperebutkan ribuan pengunjung dari berbagai penjuru daerah.

Baca Juga: Gunung Kemukus Jadi Mengkilap, Ini Rute, Info Harga Tiket dan Foto-fotonya

Mereka meyakini, air dari sendang (mata air) Dewi Ontrowulan yang dianggap keramat ini bertuah membuatnya awet muda. Karena itulah, sebagian besar yang ikut berebut para ibu paruh baya.

Selain diyakini dapat membangkitkan aura awet muda, air sisa pencucian kelambu makam Pangeran Samudra juga mereka yakini bertuah untuk pelarisan usaha. Selebihnya, juga dapat menyuburkan tanah pertanian.

Penanggung jawab Objek Wisata Gunung Kemukus, Suparno menjelaskan, tradisi 'larap kelambu' ini merupakan budaya adiluhung yang perlu dilestarikan.

Baca Juga: PPKM Diperpanjang, Warga Gunung Kemukus Tetap Menggelar Ritual Lurub Kelambu

Seluruh rangkaian prosesi tradisi 'larap kelambu' di Gunung Kemukus, menurutnya sebagai aktualisasi introspeksi diri kita masing-masing, dimaksud agar apa yang dilakukan hari ini lebih baik dari hari kemarin.

"Kelambu itu sudah setahun dipasang sebagai penutup tempat doa di Sendang Ontrowulan dan di makam Pangeran Samudro, karena sudah setahun pasti kotor harus dicuci dan dibersihkan," kata Suparno.

Pencucian kelambu, menurutnya sebagai simbol dari pembersihan kekotoran pikiran dan hati nurani, supaya saat memohon kepada Tuhan bisa dikabulkan.

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x